Seperti biasa, aku jogging di Gelora Bung Karno, Senayan, Jaksel.. Sore. Langit menjelang gelap ketika aku melintasi Sudirman, tapi jalan yang kulalui seakan bermandi cahaya. Jakarta mulai menyala! Lampu warna warni mulai menghias Jakarta di waktu malam. Begitu ramai. Begitu semarak.
Jogging track di seputaran Gelora Bung Karno mulai ramai.. Sebagian berlari, sebagian berjalan.. Sebagian bergerombol terdiri dari 2-3 orang, sebagian lain berpasangan.. Dan sebagian ada juga yang terlihat berlari-lari kecil sendirian.. Seperti aku!
Ya, aku memang terbiasa jogging sendiri.. Sendiri! Tak ada teman bicara.. tak ada teman tertawa. Yang menemaniku hanya langit yang mulai menggelap yang menaungi. Bintang-bintang yang mulai nampak satu dua, bercahaya redup karena distorsi sinar lampu yang menerangi angkasa sekitar gelora.. Juga ada sebentuk bulan sabit yang pucat yang selalu dapat kulihat setiap saat.. Begitu kuatnya menarik pandangku ke angkasa, menatap ke arahnya.
Ah, entahlah apa dan kenapa, tapi selalu saja ada perasaan seolah ada percakapan sunyi antara aku dengan langit yang menaungiku.. Selebihnya, yang menenamiku hanya derap irama langkahku yang lebar-lebar ketika sol sepatu bertemu aspal hitam.. juga dengus nafasku yang berkejaran menderu tak menentu..
Ah, entahlah apa dan kenapa, tapi selalu saja ada perasaan seolah ada percakapan sunyi antara aku dengan langit yang menaungiku.. Selebihnya, yang menenamiku hanya derap irama langkahku yang lebar-lebar ketika sol sepatu bertemu aspal hitam.. juga dengus nafasku yang berkejaran menderu tak menentu..
Aku merasa sepi. Aku merasa sendiri.
Entah kenapa aku melakukan ini. I hate for being alone.. I hate for being lonely!! I hate it so much.. Tapi aku selalu saja melakukannya, lagi dan lagi.. Berlari menerjang sepi.. Meninggalkan keramaian yang makin terasa asing buatku.
Hm, barangkali, ini karena aku kehilangan sesuatu belakangan ini.. Bayang-bayangmu
___
Jun, 2005
No comments:
Post a Comment