MUTIARA HIKMAH dari para SALAFUS SHALIH
1.) 'ABDULLAH BIN MAS'UDرحمه الله
Beliau رحمه الله mengatakan, "Barang siapa yang ingin mengambil teladan, maka jadikanlah para sahabat Nabi sebagai teladan. Karena mereka adalah orang-orang yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit pembebanan diri, paling lurus dalam meniti hidayah, dan paling baik keadaannya. Mereka adalah sekelompok kaum yang telah Allah pilih untuk mendampingi Nabiصلى الله عليه وسلم. Maka kenalilah keutamaan mereka, ikutilah atsar-atsar mereka karena sesungguhnya mereka berada dalam petunjuk yang lurus.
(Jami' Bayanil 'ilmi wa fadhlih (no.1810), oleh Ibnu 'Abdil Barr)
2.) 'UMAR BIN 'ABDIL 'AZIZرحمه الله
Beliauرحمه الله berkata. "Rasulullah صلى الله عليه وسلم menganjurkan agar mengambil petunjuk para imam yang mempunyai ilmu, sebagai Sunnah yang kita ambil karena membenarkan Al-Qur'an dan sebagai bentuk taat kepada Allah سبحانه وتعالى serta menguatkan agama-Nya.
Barang siapa yang beramal dengannya, maka ia akan mendapat petunjuk, dan yang membelanya, maka dia akan di tolong.
Barang siapa yang menyelisihinya, maka ia telah mengikuti jalan selain jalanya para sahabat. Maka Allah akan palingan kemana ia berpaling, akan Allah campakkan kedalam neraka, dan Neraka adalah sejelek-jeleknya tempat kembali.
(Al-Muwafaqaat(IV/460), As-Syathibi, tahqiq: Masyhur Hasan Salman)
3.) IMAM ABU HANIFAHرحمه الله
Beliauرحمه الله berkata. "Wajib bagi kalian berpegang pada atsar dan jalannya para salaf. Waspadalah kalian dari setiap perkara yang baru, Karena sesungguhnya itu adalah bid'ah."
(Shaunul Manthiq(no,322), As-Suyuthi)
4.) IMAM MALIKرحمه الله
Beliau رحمه الله berkata, "Tidak akan baik akhir umat ini melainkan dengan apa yang telah baik oleh generasi pertama."
5.) IMAM ASY-SYAFI'Iرحمه الله
Beliau رحمه الله berkata، "Bid'ah itu adalah apa-apa yang menyelisihi Al-Qur'an atau As-Sunnah atau Atsar dari sebagian sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Maka, jadikan-lah setiap apa yang menyelisihi ucapan para sahabat adalah bid'ah."
(I'lamul Muwaqqi'iin(I/119))
6.) IMAM AHMAD BIN HANBALرحمه الله
Beliau رحمه الله berkata, "pokok ajaran Sunnah menurut kami adalah: Berpegang teguh dengan apa-apa yang telah di tempuh oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم, Meneladani Beliau, serta meninggalkan bid'ah. Dan stiap bid'ah adalah kesesatan."
(Ushuulus Sunnah/ hlm.19)
7.) IMAM ABU MUHAMMAD AL-BARBAHARIرحمه الله
Beliauرحمه الله mengatakan, "Al-Haqq(kebenaran) adalah apa-apa yang datang dari sisi Allah عزوجل. Sunnah itu adalah Sunnahnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم, dan Jama'ah adalah apa-apa yang para sahabat Rasulullah berkumpul, dari para Khalifah Abu Bakar, 'Umar, dan Utsman. Barang siapa yang mencukukpan dirinya dengan Sunnahnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan apa-apa yang ditempuh para sahabat, maka ia akan beruntung, menang atas ahli Bid'ah, badannya akan tenang, dan agamanya akan selamat. Insyaa Allah.
(Syarhus Sunnah: hlm.105-106)
8.) IMAM ASY-SYATHIBIرحمه الله
Beliauرحمه الله mengatakan, "Setiap apa-apa yang datang menyelisihi petunjuk para As-Salafush shalih, maka itu adalah kesesatan yang nyata."
(Al-Muwafaqaat: lll/284)
Tegakkan Tauhid Berantas Syirik Dan Bid'ah
No comments:
Post a Comment