Berapa Malam (2005)
berapa malam kau meratapi kegelapan
yang menyinggahi jiwa-jiwa yang beku
setelah perpisahan itu
yang menyinggahi jiwa-jiwa yang beku
setelah perpisahan itu
sepertinya tak ada lagi perbedaan
siang tak ubahnya malam
tanpa suara hening nada
siang tak ubahnya malam
tanpa suara hening nada
*selain rindu yang bertalu tanpa irama
sejak saat kehilangan itu,
hingga pagi tadi dan malam ini
entah esok pagi jika masih ada matahari
berapa malam lagi menghitung waktu,
wahai perempuan dalam mimpiku..
*mungkin selamanya hingga nanti..
(21 Feb 2005)
sejak saat kehilangan itu,
hingga pagi tadi dan malam ini
entah esok pagi jika masih ada matahari
berapa malam lagi menghitung waktu,
wahai perempuan dalam mimpiku..
*mungkin selamanya hingga nanti..
(21 Feb 2005)
No comments:
Post a Comment