Besok my little angel tepat 2 tahun. Hm, waktu.. benar2 nggak terasa!! Rasanya baru kemarin aku heboh nganter wify yang tiba2 aja gelisah, semalaman gak bisa tidur. Sementara aku sebaliknya, herannya, pas malam kelahirannya dihinggapi rasa ngantuk yang ruarrr biasa. beberapa kali nyetir hampir nyelonong karena kehilangan kesadaran sepersekian detik.
Aku ingat, subuh 2 tahun yang lalu itu, 2003, di RSIB Mutiara Bunda, Ciledug. Jam 4 subuh kami berangkat. Kebetulan ditangani oleh dokter kandungan yang biasa memeriksa wify, Dr. Yunita.. Dokter satu ini juteknya minta ampun. Waktu persalinan anak ke dua, wify juga ditangani dokter Yunita ini. Waktu itu aku kehilangan kesempatan menyaksikan dengan mata kepala sendiri anak keduaku, Romi, lahir.. Setelah hampir setengah jam menunggu, akhirnya aku diminta keluar oleh dokter jutek itu. Dan dia nggak peduli meski aku udah begging dan bilang sanggup untuk nemani wify lahiran.
Pokoke,,, Get out! katanya...
Menjelang Memey lahir, aku sudah pesan wanti2 sama suster perawat bahwa kali ini aku harus nyaksiin. Eeeh, lagi2 diusir!? Ya sudah, akhirnya aku pergi ke mushola dan sholat subuh. Waktu itu sekitar pukul 5 lewat..
Baru saja rokaat pertama, keponakanku yang juga ikut nemenin, Puput, tergopoh-gopoh manggil2 aku.
"Om Mali.. Om Malii...!" teriaknya.
Aku diam saja. Lha, gimana mo nyahut, baru rokaat pertama!?? Mau aku batalkan juga aku pikir sayang.. Aku pun meneruskan sholat subuh. Tapi saat itu aku tahu, bahwa doaku telah dikabulkan.. Anakku lahir dengan selamat!
Puput sempat kembali ke ruang bersalin karena aku nggak menyahut. Tapi akhirnya karena nggak sabar menungguku sholat subuh, puput kembali ke ruang bersalin sambil teriak, "Oom Mali, anaknya udah lahir.. cewek!"
ALHAMDULILLAH...
Aku meneruskan sholat dan bersujud syukur.. Bersyukur karena anakku lahir selamat, wify nggak kurang suatu apa. Bersyukur karena akhirnya aku diberikan seorang bidadari mungil.
Bidadari mungil ini sejak lama aku harapkan.. Sejak hamil anak pertama, 1996. Bidadari mungil yang untuknya telah aku siapkan sebuah nama yang begitu lama tak terpakai.. Bungarani Inayah Shaliha.
Akhirnya, setelah aku pikir-pikir karena lahir di bulan Mei, dan karena aku ingin initial nama anak perempuanku sama dengan initial nama istriku, nama itu kuberikan kepadanya dengan mengubah sedikit.. MEIRANI INAYAH SHALIHA RAMLI.
So, tanpa terasa besok bidadari mungilku itu akan genap berumur 2 tahun.
HAPPY BIRTHDAY, putriku...
1 comment:
anakku juga, meirani ini.. manjanya minta ampun.. adatnya keras minta ampun..
duh, ngomongnya kenes pulakk.. kosakatanya makin banyak aja.. udah bisa ngomong 3-4 patah kata sekaligus.. meluncur kayak orang tua..
hehehehe..
senangnya, ya.. punya anak lagi lucu2nya..
berapa anak kamu? aku udah 3, lowh!? hihihi, banyak amat!
Post a Comment