Kata orang gue nggak konsisten.. Tadinya gue pikir apanya yang bikin dia bilang gue nggak konsisten. Eeh, ternyata membaca bbrp postingan di blog gue ini gue sadar sendiri.. Ternyata gue emang nggak konsisten :D:D:D
Kadang-kadang, kalo gue lagi mood, maka gue lebih suka memakai gaya bahasa yang sedikit etis dan tidak ber'gue-gue' kayak sekarang ini. Gue cenderung pake aku.. (Hmm, pake saya pernah, gak ya???) Ah, nggak tahu, deh! Kayak sekarang ini, gue lagi nggak mood banget. Enak2 gue aja, deh! Hehehe...
Iya, nih! Udah bbrp hari ini gue nggak produktip banget.. nggak tahu mo nulis apa selain copy-paste bbrp puisi or coretan2 yg pernah gue buat. Nggak tahu, deh, kenapa gue gini banget. Padahal di dalam pikiran gue penuh berkecamuk hal-hal yang seharusnya bisa gue jadiin bahan buat ngisi blog gue ini..
Hm, dari pada blog ini cuma bengong dari hari ke hari, mending kesulitan yg gue alami ini aja gue sampein. Siapa tahu bisa memancing ide-ide supaya bisa masuk ke kepala gue dan mengalir lewat jari-jari gue memenuhi blog ini.
Apa ya... O, ya. Gue inget. Tadi pagi on the way to the office, gue mikir soal ibadah. Beberapa hari ini gue terseret ke dalam rasa malas yang amat sangat (duileee... bahasa, tuh!!!). Tapi tiba-tiba aja gue sadar cara berpikir gue selama ini (at least selama bbrp hari ini).. Kayaknya gue lebih sering menghitung-hitung berapa banyak kekurangan yang ada pada gue dan apa2 yang belum bisa gue dapetin, ketimbang menghitung kelebihan dan apa2 yang udah gue punya.. lalu mensyukurinya. Mensyukuri segala pemberian Tuhan, Allah ta'aala..
Barangkali perasaan nggak mood gue ini juga krn gue cenderung kepikiran soal hal2 yang nggak gue dapet, kesulitan2 yang gue hadapi, masalah2 yang menunggu untuk gue selesaiin.. sehingga gue lupa untuk bersyukur. Lupa mensyukuri nikmat dan karunia yang udah gue dapet.. Masih memiliki kerjaan yang lumayan, istri yang sangat mengasihi gue, anak2 yg cakep2 dan lucu, nyokap yang masih bisa gue ajak ngobrol (meskipun terus terang aja makin tua tapi makin cerewet dan sulit dimengerti.. hehehe, barangkali ini ujian buat gue, ngkali!), mertua perempuan yg juga super buaeeeekk, sodara2 dan ponakan yang sayang banget ma gue.. Lupa bersyukur selama ini kesehatan gue bagus.
Sudah seharusnya esensi ibadah gue itu dalam rangka gue bersyukur karena karunia itu semua. So gue nggak ada alasan untuk malas2an lagi beribadah. Dan barangkali gue harus sampai pada pemikiran bhw intisari dari hidup ini adalah mengisi hidup ini dengan hal-hal yang positif yang semuanya bermuara pada apa yang gue lebih suka menyebutnya.. ibadah kepada sang Pencipta.
Terima kasih ya Tuhan, gue nggak bete lagi :)))
___
Nov, 2005
___
Nov, 2005
No comments:
Post a Comment