Dec 15, 2010

my thoughts

pikiran saya rasanya penuh beberapa hari belakangan ini. selalu saja dipenuhi hal2 yang seharusnya tidak perlu ada. macam2 aja. teman2 di kantor yg ada-ada aja (maksudnya ada aja hal2 yg bikin jeles sekelompok temen, dan satunya lagi selalu ada aja niat untuk show off -ni, gue, gitu loh!, dan lain-lain).

ada juga org2 tertentu di komunitas tertentu (dimana saya aktif di dalamnya) yg suka banget over acting, seolah2 dia mampu ngerjain semua dan saya tidak bisa apa2 (hehehe, silahkan... take the big portion, be my guess..)

hal-hal serius lain yg masuk satu per satu ke dalam pikiran saya seperti air yang menerobos memasuki ruang dan perlahan2 mengisi penuh ruangan tersebut, tanpa ada satu ruang pun yang tak terjangkau. seperti banjir, saya harus menimba air tersebut sedikit demi sedikit dan membuangnya keluar. kadang air yang terbuang keluar jauh lebih sedikit dibanding air yang masuk, hingga ruang ini begitu penuh. untung lah, sejauh ini dinding2nya tak terlihat retak sama sekali. pikiran saya masih sanggup menampung masalah-masalah tersebut satu per satu.

entah karena masalah yang datang begitu banyak atau entah karena usia, belakangan beberapa kali saya suka merasakan kepala pening. hm, sebelum ini saya paling anti dengan yang namanya obat sakit kepala. kalo diingat-ingat, barangkali baru bbrp tahun belakangan ini saya mulai kenal yang namanya obat sakit kepala (ga mau iklan nyebutin merek obat, ah.. xixixi).

barangkali karena banyaknya masalah itu juga, sampai-sampai postingan ini pun nggak selesai dan baru saya rampungkan sekarang (Desember 2010). hahahahaha, kelamaan. yeahhh, sekarang kondisi saya sudah jauh lebih baik. masalah, sebanyak apapun yang datang, memang harus saya selesaikan. satu per satu. masalah kalau hanya dipikirkan memang tidak akan selesai-selesai. yang penting adalah tindakan kita. go action! hadapi dan selesaikan. ga perlu ngoyo untuk menyelesaikan semua masalah dalam waktu yang bersamaan, karena kalau itu tak tercapai, kita sendiri yang akan frustasi. santai aja! inventaris permasalahan yang ada. buat skala prioritas penyelesaian. skala prioritas bisa berdasarkan urgensi permasalahan, atau tingkat kesulitan.

saya sendiri, lebih suka menyelesaikan masalah yang termudah dulu, kecuali kalau memang ada yg lebih urgent. meskipun sulit, harus didahulukan. first thing first!

yeah, beberapa urusan sudah selesai. alhamdulillah.

dan sekarang, masalah yang harus saya hadapi adalah... saya tidak ada sesuatu yang harus saya selesaikan! hmmmmmmmmmmmmm.....


No comments: