Oct 18, 2006

Artikel menarik buat pasangan suami istri...

Dear bloggers,

Kayaknya menarik juga, nih! ... Enjoy.

 

10 Situasi Membangkitkan Gairah Istri

Bila anda sering mendengar para istri mengatakan, "Saya lagi enggak mood", Anda tidak sendirian. Banyak pria yang mengeluh, pasangan mereka tidak ingin melakukan hubungan seks sesering yang mereka inginkan.

Supaya lain kali tak kecewa oleh penolakan istri, berikut 10 rahasia yang memperlihatkan aneka situasi di mana istri sedang sangat bergairah dan ingin melakukan hubungan seks.

1. Sesudah bertengkar

Mitos yang mengatakan bahwa selesaikan dengan seks, ternyata betul.

Percekcokan antara Anda dan pasangan cenderung membuat tekanan darah Anda naik dan jantung berdetak keras. Dan begitu permasalahan dapat diselesaikan, tidak ada yang lebih tepat daripada membawa pasangan ke kamar tidur, menciumnya dengan penuh gairah, dan melanjutkannya dengan berhubungan seks.

Anda tidak perlu khawatir dan ragu-ragu walaupun telah membuatnya sangat marah dan menangis. Tenangkan dirinya, hapus air matanya, dan lakukanlah hubungan intim.

2. Saat bahagia

Sama halnya dengan kemarahan dan kesedihan, rasa bahagia yang berlebihan juga dapat mempengaruhi suasana hati seorang wanita. Jadi pada saat dia mendapatkan pekerjaan baru atau pada waktu mengalami suatu kejadian yang membuat hatinya sangat gembira, itulah saatnya untuk menyalurkan seluruh energi positif kedalam hubungan seks yang hebat.

3. Sedang stress

Pada saat sedang stres, libido seorang wanita meningkat. Bila Anda memperhatikan bahwa pasangan sedang mengalami stres, ketahuilah bahwa dia akan menghargai bila Anda menawarkan padanya untuk mengendurkan stres yang sedang dialaminya dengan berintim-intim.

4. Perasaan cemburu

Yang dimaksud disini bukanlah cemburu yang disebabkan oleh kejiwaan, melainkan cemburu kecil-kecilan seperti misalnya pada saat Anda bertabrakan dengan tidak sengaja dengan seorang wanita cantik, atau pada saat Anda terpaku menonton film yang dibintangi oleh artis favorit Anda. Jangan biarkan perasaan cemburunya berkembang terlalu jauh karena hal tersebut akan sangat menyakiti hatinya.

5. Hari ke 14 sesudah menstruasi

Seorang wanita akan sangat bergairah pada masa ovulasi dan biasanya dua minggu sesudah hari terakhir menstruasinya.

6. Suasana romantis

Putar lagu yang romantis, ajak dia berdansa, beri dia sedikit minuman.

Yakinlah, dia akan bergairah.

7. Film romantis

Kebanyakan wanita akan terbawa perasaannya dan gairahnya akan meningkat bila menonton film-film romantis seperti misalnya film "Titanic" yang dibintangi oleh Leonardo Di Caprio.

8. Cinta jarak jauh

Hubungan jarak jauh memiliki potensi yang hebat dalam kehidupan seks Anda karena jarak jauh untuk beberapa lama akan membuat rasa rindunya kepada Anda sehingga rasa rindu akan terlepas dahsyat pada saat bertemu kembali.

9. Puasa

Semakin lama seorang wanita tidak melakukan hubungan seks, semakin tinggi gairah seksnya.

10. Sesuatu yang baru

Gunakan kreativitas Anda, lakukan hubungan seks lain dari yang biasa Anda berdua lakukan. Seks kilat di pagi hari atau seks di dapur, di bath tub, atau bahkan di dalam mobil, akan sangat menggairahkannya. ***

 

Oct 12, 2006

In the morning...

Dear Blogger,

Gimana kabarnya hari ini?

Pagi ini (sejak dari abis sahur, sih!) gw bangun seger banget. Energi gw full, rasanya membuncah. Meski masalah yg gw hadapi banyak, tapi itu semua nggak menyurutkan semangat gw. Nggak tahu kenapa. Mungkin karena kesadaran yang baru aja gw re-charge hasil dari pencerahan yang gw dapet setelah membaca beberapa buku (baru-baru ini), juga krn pengaruh seseorang. Masalah gw banyak, tapi tetep gw usahain untuk memulai hari ini dengan bersyukur. Karena gw yakin sebesar apapun masalah yg gw hadapi, masih banyak orang lain yang memiliki masalah yang lebih banyak dari gw. Salah satu masalah yang gw hadapi dan mungkin juga dihadapi banyak orang akhir-akhir ini adalah masalah air.

Sedih rasanya melihat sekitar gw pada meranggas. Kering. Coklat. Kusam. Berdebu.

Pohon2 di sekitar rumah gw mulai kering dan meranggas. Disamping karena hujan yang datang terlambat –sangat terlambat—juga karena memang udah bbrp hari ini gw hampir nggak mampu lagi menghidupi mereka, terutama tanaman pekarangan sekitar rumah. Sedih rasanya melihat mereka kering dan mulai kehilangan kehidupan. Tapi bukan karena gw males or nggak peduli sama mereka hingga mereka seperti itu, melainkan (duileeee... bahasa gw!) krn emang gw gak bisa lagi sebebas sebelumnya menjaga agar mereka tetap hidup. Kenapa? Ya, karena air, ’man.. Air di rumah gw udah tinggal setetes tiap kali keluar dari keran. Yeah, padahal baru bbrp waktu lalu gw merasakan masih bisa bersyukur menikmati air yang masih mengalir. Hari ini keadaannya ya tinggal gitu, deh.. tess.. tess.. tess.. n then, ngempossssshhhh!!! Kamsudna, itu air ga keluar lagi dari keran.. Habis. Gw harus gali lagi, ’man... Nurunin tu mesin 1.5 meter lagi kata si tukang pompa. Jeezee.!!!

Pelataran rumah gw ’karang berubah jadi everything hampir coklat. Coklat!!! Bukan Coklat grup band itu, or Coklat Silver Queen, brur.. tapi ya, gitu dehh... Mata rasanya pedih ngeliat pemandangan kek gitu.. Dada rasanya nyesek liat daun-daun hijau pada berubah kecoklatan. Entah itu karena memang kering kerontang, atau karena tersaput debu yang begitu tebal.

Ya, debu... Dan debu ini yang bikin gw jadi semangat memulai hari ini. Dimulai dari sekedar ngelap debu yang mulai menganggu pemandangan di bufet n di rak-rak, akhirnya pagi itu gw perang habis-habisan. Perang Badar!!! Yang tadinya Cuma mo bebersih (maklum, gw n wify ga suka meliara bedinde krn rumah masih kepegang) ngelap, nyapu, ngepel, akhirnya jadi perombakan total tata ruang. Mindah-mindahin barang.. Mindahin meja belajar, meja komputer, bupet, rak buku, sofa, dll.. Hahahaha, Cuma niat awal mo ngelap debu yang mengganggu, akhirnya jadi bebenah total dan ngerubah isi rumah.

Hasilnya??? Puas banget. Gak kerasa gw lagi puasa. Gak sadar gw udah telat ke kantor. Ala maaakk, modar!!!

Pengennya sih leha-leha dulu bentar, tapi, gak enak juga ama boss.. Akhirnya gw berangkat ke kantor jam 9.30!!! Whahahaha.. udah kayak yang punya kantor aja.

God, please... turunkan hujan yang udah lama kami nanti2kan. Karena kami tahu, hujan adalah rahmatMu, bagi kelangsungan hidup kami. Pls, turunin, deh!!! Amin..

 

Oct 10, 2006

100 Questions!

001: Real Name – Ramli Firmanco
002. Nickname – Mali, Ramz, Lief
003. Single or taken - taken
004. Zodiac Sign - Leo
005. Male or Female - Heman
006. Elementary School – SD Muhammadiyah 51
007. Ipod – ga punya, ga pengen
008. How many buddies on your list- banyak
009. friendster name: Ramsey
010. Hair Color – Ga item2 amat
012. Hair Long or Short - Skinny
014. Eye Color - hitam
015. Are you health freak – Freak? No, not really.. but, yes care about it..
016. Height – 164cm
017. Do you have a crush on someone – nope, she crushed on me. Bwahahahaha! PD amat!
018. Do you like yourself – sure I do

019. Braces? Ga pengen pake, tahu deh, perlu apa nggak?!

020. Think you're awesome? Yeap, I am.. huehuehue

021. Piercings – Nope. Never will!!!
022. Tattoo – Nope, never!

*Your 'Firsts'

024. Surgery – Sunatan, kaleee…

025. First piercing – ga pernah
026. First best friend – Ronny (waktu kecil), Baihaki and Ridho (SMP), Wiwin (adult)

027. First Award – Juara kelas I SD

028. First Sport You Joined – Karate… Kid! huehuehue

029. First pet – Kucing

030. First vacation – Lupa

031. First Concert – Lupa juga

032. First love – Ernie Tanjung (anak SMP)

*Favorites

033. Favorite movie – Saving Private Ryan and Forest Gump
034. Favorite tv show – News and sports
035. Color - blue, white, black
036. Music - Jazz
039. Drink - Mineral Water and Coffee
040. Body part not on the face - ?????

041. Cartoon – None of them I like
042. Favorite piece of clothing – T shirt and Jeans/Casual
043. Brand Of Clothing- Polo Ralph

044. What do you sleep with – bantal and Wify

045. Favorite SchoolSMA 47

046. Favorite Animal(s) - Kucing
047. Favorite Book(s) – ga ada
048. Favorite Magazine(s) – FHM (hehehehe)

*currentLy

049. Eating - puasa
050. I'm drinking – coffee, capuccino and mineral water
052. I'm about to – posting in my blog
053. Listening to – Temen kantor lagi ngajak ngomong (gw sambi)

055. Waiting For/To – ngedate to nite
056. Watching – Tafsir Al Misbah (Metro TV) sambil sahur tadi
057. Wearing – Dark blue pant and Sky blue hem

*Your Future

058. Want Kids – udah 3, jack!
059. Want to Get Married – yeah, for the 2nd, 3rd and 4th… Wakakakakaka. Just kiddin’

060. Careers in Mind – Have my own business

*Which is better with the Opposite Gender

068. Lips or Eyes – lips pastinya ;-p
069. Hugs or Kisses – Kisses
070. Shorter or Taller – Taller
072. Romantic or Spontaneous – Spontaneous
073. Nice stomach or nice arms – Stomach
074. Sensitive or Loud – Sensitive
075. Hook-up or Relationship – Hook-up. Yiaaahahaha. sorryyy
076. Sweet or Caring - Sweet
077. Trouble Maker or Hesitant – ‘or’

*Have you ever

078. Kissed a Stranger – something I always dream about it

079. Drank bubbles – Bubble Jasmine Tea, Bubble Capuccino.. Strawberry
080. Lost glasses/contacts – Once
081. Ran Away From Home – Never did, never will.. (Kayak Koes Hendratmo ajah!?)
082. Broken a bone – Never plan to
083. Got an X-ray – Once
084. Broken Someone's Heart – May be so I had
086. Turned Someone Down – Maybe so
087. Cried When Someone Died – Yeap
088. Cried at school – Never

*Do You Believe In

089. God – Absolutely!
090. Miracles – Yup
091. Love at first sight – Yup, always
093. Aliens – Nope
094. Magic – Nope
095. Heaven – Yess, absolutely!
096. Santa Claus – Never in zillion times.
097. Sex on the first date – Hmmmmmm, sounds great! But, I don’t think so
098. Kissing on the First Date – Yeah
099. Angels – Yess

*Answer Truthfully

100. Is There someone You Want To be with right
now? Yess, there is..

Oct 9, 2006

Tak 'kan habis cinta ini untukmu, Bon..

Terinspirasi dari tayangan di Metro TV beberapa waktu lalu di acara ”Back to Beck”. Kebetulan temanya mengenai Cinta. Menurut Becky, katanya angsa itu merupakan hewan yang menjadi icon cinta kasih. Karena katanya, si angsa ini, khususnya angsa jantan, sekali dia menemukan pasangannya si angsa betina, maka si angsa jantan akan selamanya berpasangan dengan betinanya. Bahkan akan terus berpasangan sampai si betina ini memiliki anak-anak angsa. Hm, entah ya. Apa iya hanya angsa yang setia pada pasangannya seperti itu.

 

Bicara soal kesetiaan, tentu juga nggak lepas dari pembicaraan soal cinta (iya juga kali.. bahwa dasar dari kesetiaan itu, menurut saya –salah satunya— adalah cinta). Nah, soal cinta dan kesetiaan ini, memang sangat cocok dikaitkan dengan si bintang tamu acara itu, which is.. pasangan Diana Nasution n Minggus Tahitu. Melihat mereka berdua kelihatan harmonis n mesra gitu, terus terang ada sedikit rasa iri dan sebagian lain seneng banget. Iri karena, terus terang saya salut n kagum sama bang Minggus Tahitu yang –dari bahasa tubuhnya, dari matanya yang bicara—bisa mencintai or memiliki cinta yang sedalam itu thd pasangannya, sesuatu yang mungkin saya sadari, saya tidak memiliki ekspresi perasaan terhadap pasangan saya sebesar apa yang terpancar dari aura yang mereka miliki. Padahal mereka udah jalan kurang lebih 29 tahun. Hmmm, lupa2 inget.. 29 or 22. Siapa yang nggak akan iri melihat kesetiaan seperti itu. Senang juga, karena di tengah begitu banyak kejadian menyedihkan yang menimpa pasangan2 yang menurut saya, sangat-sangat-sangat menyedihkan harus mengakhiri perjalanan kesetiaan dan cinta yang sudah berlangsung begitu lama. Pasangan2 yang harus berpisah (baca: bercerai) setelah menjalin bahtera rumah tangga bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun lamanya.

 

Dan ketika sebuah tanya diajukan kepada Minggus Tahitu, yang dijawab dengan spontan.. “Tidak akan habis cinta untuk Diana”, tiba-tiba saja saya sadar tentang.. ya, saya pun memiliki keyakinan yang sama bahwa; “Tak ‘kan habis cinta ini untukmu, Bon...” sesuatu yang sudah seharusnya saya ucapkan pada orang yang ada disamping saya saat ini... Minarni.

 

Tak ‘kan habis cinta ini untukmu, Bon...

 

Membaca dan membaca...

Dear Bloggers,

 

Beberapa hari belakangan ini aku nggak lagi menulis something in my blog. Aku nggak tahu kenapa, tapi tiap kali aku berusaha menyusun kata-kata, setiap kali pula berakhir dengan nothing. Jadilah blogku mandeg persis seperti pikiranku yang mandeg. Padahal banyak hal ingin kuceritakan. Banyak hal yang ingin aku tuliskan. Banyak hal yang mengusik pikiranku, namun semuanya hilang begitu saja seiring waktu. Dan tiap kali menatap blogku, aku makin merasa mandeg. Blank.. blank.. blank..

 

Ada kehidupan yang ingin kuceritakan.

Ada kepedihan yang ingin kutuliskan.

Ada kegalauan yang ingin kulepaskan.

 

Tapi blogku mandeg, seperti otakku yang makin mandeg. Hmmm, jadi terpikir apa ini semua karena warnanya yang dominan hitam???????? Hitam sepertinya menyeretku dalam sesuatu kekosongan yang makin kuselami malah makin membuatku tenggelam? Dalam kekosongan.

 

Barangkali nuraniku pun mandeg. Nurani yang makin kehilangan surai-surai lembut yang dulu sering kusebut kepekaan. Dulu sesuatu mengusikku tiap kali kulihat sesuatu yang tidak biasa dalam hidup. Aku terusik manakala aku melihat kepedihan. Dulu aku marah. Dulu aku suka meradang. Dulu aku... Ah, nggak tahulah. Sekarang aku seperti memang kehilangan kepekaan. Seperti tak ada lagi surai-surai lembut itu karena terlalu seringnya aku bergesekan dengan kekerasan. Ya, aku makin berubah seumpama cadas.

 

Sampai akhirnya seorang teman meminjamkan sebuah buku. Untuk kubaca tentu. Ya, kata orang membaca bisa membuat pikiran dan jiwa kita kaya. Membaca itu menenangkan. Membaca itu ibarat ’softener’ yang mampu melembutkan kembali surat-surai kepekaan kita yang kusut dan kaku. Membaca membuat jiwa dan pikiran terbuka. Karena membaca sarat dengan keheningan. Dan keheningan adalah kunci yang mampu membuka simpul2 pikiran kita yang kusut.

 

Jadilah beberapa hari terakhir ini aku tenggelam dalam keasyikan membaca. Apa saja. Tentang Adolf Hitler dan pikiran2nya yang membuatku setidaknya makin kagum. Tentang Napoleon Bonaparte dan ambisinya menaklukan eropa. Tentang sejarah Perang Salib yang membuatku sedikit miris, bahwa ternyata kita sejak dari dulu memang selalu lekat dengan kematian, pembunuhan, penindasan, penaklukan, ambisi kekuasaan, keserakahan. Sense to survive yang terlalu berlebihan sehingga keinginan menaklukan manusia lain, bangsa lain, paham keyakinan lain, agama lain, akhirnya menjerumuskan manusia menjadi makluk yang seolah mati rasa... bahwa membunuh dan mengambil nyawa orang lain adalah sesuatu yang biasa. Sesuatu yang memang harus terjadi di dunia ini. Dan lumrah terjadi.

 

Ada keasyikan tersendiri membiarkan pikiran kita terbawa ke dalam alam pikiran orang lain melalui media kata-kata yang aku baca dan aku cerna. Aku berharap yang kulakukan ini bisa setidaknya benar-benar mengembalikan kepekaanku. Bisa kembali menghidupkan naluriku, nuraniku. Sesuatu yang sesungguhnya selalu kurindu. Ada kesyahduan dan kedamaian dijiwaku ketika mencoba memahami pikiran-pikiran Kahlil Gibran dibukunya Kelopak-kelopak Jiwa. Begitu menggugah.

 

Mengusikku dengan pikiran tentang cinta. Cinta.

 

Sesuatu yang agaknya sudah lama tak tersentuh oleh pikiranku.

 

 

Cinta adalah laksana cahaya yg memancar dari hati..

Seperti ombak yang bergelora

Seperti lagu yang mengalun

 

Selama cinta terpancar bergelora dan mengalun dari hatimu,

maka cinta akan tertanam di hatiku...