Dec 29, 2006

Agama dan Aku

Today's on It's Me...


Dear Blogger...

Debat agama lagi? Debat soal keyakinan? 

Ugh, rasanya nggak akan ada habis-habisnya memperdebatkan soal agama mana yang benar, keyakinan siapa yang salah. Sedih rasanya melihat sesama kita, dalam berbagai kesempatan perdebatan soal agama, berkelahi hanya untuk mempertahankan sebuah keyakinan, dan pada saat yang sama mempertahankan keyakinan bahwa keyakinan orang lain adalah salah. 

Betapa kita selalu terjebak ingin mengatakan bahwa kita adalah benar dan orang lain adalah salah. Namun lebih sedih lagi rasanya melihat betapa orang-orang begitu sibuk menyalahkanku, sementara aku tak pernah peduli apakah mereka salah atau benar.

Aku adalah apa yang aku jalankan, adalah apa yang kulakukan, dan apa yang kutanggung dari setiap sikap dan tindakanku. Agamaku adalah apa yang kupahami, dan apa yang mengalir dalam darahku, dan menggetar dalam ruhku. 

Agamaku adalah apa yang kukenali sebagai sarana tempat aku mengaplikasikan percakapan dengan Tuhanku, adalah kesadaran penghambaan dan kerendahanku dimata Sang Khalik, Sang Pencipta. 

Maka agamaku adalah aku yang terbentuk dari cahaya yang mengarahkan dan membimbingku, untuk berjalan sebagaimana langkah yang telah kutapaki selama ini.

Aku tak pernah mengatakan bahwa kamu salah. Aku tak pernah menepuk dada dan bicara pongah bahwa aku berhak atas syurga sedang kamu tengah menapak jalan menuju neraka. 

Tidak. 

Tak pernah aku begitu. 

Karena aku adalah tujuan yang telah kubuat, dan tempat yang ingin kucapai. Aku tak pernah menertawai atau menangisi ketololan dan kebutaanmu, karena kadang aku pun merasa tolol dan buta, penuh dosa!

Lalu mengapa selalu ada saja yang menghina?

Mengapa selalu ada pertikaian?

Mengapa harus ada yang merasa berhak atas kebenaran yang mereka miliki, dan menabukan kebenaran yang lainnya??? Sedang kebenaran bagiku adalah apa yang kujalani yang didasari atas keyakinan yang kupahami.

Wajahmu Yang Hilang

Today's on It's Me...


Dear Blogger...


hari ini aku mengenal rindu
sebagai sesuatu yang sesungguhnya
lama kuabaikan..

wajahmu yang hilang!