Jan 26, 2006

Kau satu lukisan yang tak pernah lekang...

Diantara begitu beraneka musik yang mengalun di telinga, lagu tentangmu tak pernah henti membahana. Mengusik jauh ke dasar kedalamanku yang bahkan aku sendiri pun tak pernah mampu menjamah. Lagumu selalu saja mengalirkan denting-denting yang bahkan ketika kusumbat telingaku rapat-rapat, pun masih saja terdengar lekat. Karena getarmu bukan saja mengaliri udara sekitarku, tapi merasuk di sekujur pori-pori kesadaranku. Menggetari relung hatiku, dimana kian ke dasar kian menyeruak gemanya.

Dan diantara lukisan-lukisan bayang yang kuhempaskan ke dasar jurang ingatan, di tempat mana kumusnahkan ribuan kenangan yang tak lagi ingin kusimpan, lukisan tentangmu tak pernah lekang meski kuendapkan sejuta keinginan untuk melupakan. Kau, dengan wajah mana dulu kerap kulekatkan telapak tanganku meresapi kelembutannya... sorot matamu, di tatap mana seringkali kulabuhkan pandanganku... senyummu, di bias mana kurebahkan resah dan gundah menjadi kelegaan tak membuncah... dan kuning langsat kulitmu, dengan bulu-bulu halus padanya sering kali jari-jemariku menari menyentuh-resapi perlahan seakan waktu pun semerta berhenti... tak pernah sekalipun mampu kuenyahkan. Ribuan kali jarum waktu berlari membenamkan segala tentang wajahmu, kau masih saja ada disana... abadi dan asri lestari. Tak sekalipun rindu terusik pergi.

Diantara debu dan segala pernak pernik yang berubah menjadi usang seiring waktu yang terbuang, selembar lukisan tentangmu, semerta hadir menghidupkan lagi getar yang sempat kuendapkan dan melemah hampir mati. Dulu dan hari ini tak pernah berbeda, aku tak mampu memusnahkannya. Seberapa besar pun keinginanku untuk seketika merobeknya, sesuatu mendekap erat dan mengikat jari-jariku seketika kaku tak berdaya. Bergetar tak terhingga. Aku tak mampu. Aku tak bisa.

Kau satu lukisan yang tak pernah lekang, tak pernah mampu kubuang...

Jan 25, 2006

Silent Speak...

silent speak

meja berserak kertas-kertas buram diam, tak adakah kata yang bisa kausampaikan? sesuatu untuk mengusikku keluar dari belenggu dan membawaku lari dari sekat-sekat masa lalu?

aku tenggelam dalam di rengkuh tinta pena hitamku, merangkai berjuta kisah yang dulu terpendam dalam. dan kau diam menemani tarian jari2 yang lelah, dan pikiranku yang letih meredam getir membuncah.

ahh, aku tak lagi mampu mengenali bentuk rupaku, dan kehilangan getar nadi senyuman dan tawa. karena kini setiap langkah kuseretkan kaki yang kian berdarah. tinggalkan jejak jiwa yang patahpatah merengkah.

aku kian tenggelam bersibak kertas buram diam-diam. menggores lukisan potret suram. tak berwarna, tak bercahaya, tak bermata. seperti hari-hari yang silam dan selalu sama.

hidup yang kian kehilangan makna...

Januari 2006potret sepanjang masa

Perlahan, Aku Kehilangan Bayang

perlahan, aku kehilangan bayang
seiring nafas yang kuhembuskan
lebur bersama kekosongan memeluk udara
dan kelu berubah membeku membelenggu

kita tiba di mana sejarah tercipta
aku terikat pada gerak langkah hari ini
sedang kau berpacu mengejar esok hari
menghempaskan kenangan yang pernah kita ukir
sebagai kepingan tak berbentuk tak berarti

maka waktu jadi abu menyesakkan nafasku
menyekat tiap celah udara yang kuresap
pepat tak berkesudahan mendera-menyiksa
jingga jadi hitam, hidup tak lagi merona
aku makin kehilangan bayang, perlahan

kian samar,
kian suram,

kian terbentang kekosongan!



Januari 2006

Jan 20, 2006

Anak Saya (sudah) Tiga!!!

Romy Zaki Septiano Ramli
Radika Akbar Habibie Ramli
Meirani Inayah Shaliha Ramli
Tadi pagi ngobrol sama temen baru.

Biasa, lah.. namanya baru kenal maka kita saling tuker info mengenai diri masing2.. Dan karena kebetulan kita sdh sama2 berumah tangga, jadilah kita saling menanyakan kabar anak masing2.. 

Pas gw bilang ke temenku bhw anak gw sdh 3, dia kaget.. 

Hehehe, it always happen..!!

Gw jadi inget, kejadian bbrp minggu kemarin. 

Hari Minggu itu gw, my Bonny (istriku) dan anak2 pergi berenang. Di pool kami berlima rame banget! 

Biasalah.. namanya sama anak2.. bawaanya ribet aja.. 

Memei minta main perosotan..
Romi berebut pelampung sama Abang.. 
Abang nggak mau kalah sama adenya.

Tinggal gw n Bonny bingung ngikutin apa maunya mereka.. pokoknya heboh, lah!

Pulang dari berenang, Bonny cerita. 

Katanya, tadi ada seorang ibu2.. usianya kira2 45-an, merhatiin kami berlima. Barangkali nggak tahan, akhirnya ibu itu nanya juga ke my Bonny...

"Dik, ini anaknya, ya?" tanya si Ibu, penasaran.. Dia manggil 'dik' ke my Bonny. O, ya.. waktu nanya gitu, Bonny kbtln sedang bersama Memei, terpisah dari yg tengah di kolam bersama Romi dan Raka.. 

Kita di kolam yg dalemnya 1,5m, Memei n Bonny di kolam anak2 yang 80cm.
"Iya," jawab Bonny.
"Ih, lucu, ya!? Bulet banget!" lanjut si Ibu gemes, sambil nyubit pipinya Memei. She is chubby n emang nggemesin banget. Bonny cuma senyum-senyum aja.
Meirani Inayah Shaliha Ramli

"Makasih, Ibu," Bonny jawab tulus. Kata Bonny, seneng juga tiap kali ketemu orang bilang Memei lucu. Tapi, ni anak emang lucu banget. Anaknya super mandiri, padahal usianya baru 3 tahun bulan Mei tahun ini. Di rumah sehari-hari nggak mau dibantu tiap kali mo ngapain aja. Makan sendiri. Pake pakaian sendiri. Thank, God. Bersyukur banget punya anak kayak Memei.

"Anak pertama, ya, dik?" lanjut si Ibu sambil terus mratiin Memei.
Bonny ketawa kecil. "Ini anak ketiga, bu. Bontot." jelas Bony.
Si Ibu, cerita Bonny, kontan kaget. "Haaa!?? Anaknya udah 3?" Ibu itu mengulang dengan mimik so kaget gitu, lo!

Dan, begitulah.. Bonny ceritain ke Ibu sambil menunjuk ke arah gw dan anak2... yg bikin si Ibu makin gak percaya. 

Tau ga apa dia bilang? Katanya, "Ya ampuun, kalian masih muda2 anaknya banyak dan udah pada gede2, ya!?" 

Ya amploppp, kesannya gimana, gitu.. :)

Hm, ternyata enak juga getting married so young. Enak aja dengerin komen orang tiap kali gw bilang... "Anak gw udah tiga!!!" Dan respon dari yang denger adalah, "Ha???"

Hahahaha...

Jan 18, 2006

CHEVY SPARK.. dijual


















My Young Bro minta tolong gw buat masarin mobilnya yg mo dijual..

Barangkali ada temens (terutama cewekss) yang mo beli mobil deket2 ini..
Mungkin ini bisa jadi pilihan...
  • CHEVROLET SPARK, tahun 2004 bulan 7
  • Warna Biru
  • Kondisi OoooKs bangget!!! (liat aja photonya, neh!!!)
  • Asuransi All Risk, Huru Hara, Teroris, Banjir (smp Juli 2006)
  • RT/CD (bisa sampe 6 CD sekaligus)
  • PW/PS/CL
Harga Rp 72Jt (nego)
Ni boil pokokeee imutzzz banget.
Apalagi kalo didalemnya ada makhluk maniez yang bernama cewekssss..
Oks banget, bow!?

BURUAAANNN... yyyyang emang minats.. contact aja langsung ke:
- Sandra/Yayan HP. 0816 118 4267 (preferred)
- Ramli HP. 0856 9706 8911
yang mo liat2 aja dulu juga bolelebow...
Ok, gitu aja.

Cheers,
Ramz