Oct 8, 2003

Yang Terserak Dari Masa Lalu


 Yang Terserak Dari Masa Lalu
episode biarkan aku mencintaimu diam-diam


berapa lama kubuang waktu percuma
ketika kumulai kesalahan itu,
dan selanjutnya menjadi lagu sesal
yang terus terulang berputar-putar

pernah kuputuskan untuk mencintaimu
diam-diam, kupendam, kuperam
dan sepanjang waktu berlalu
berlembar kerinduan tergores lewat penaku
menari-nari menceritakan gundahnya hati
mendambamu, merindumu, dengan sembunyi

mungkin malam dan sepi menangis bersama
denganku, mengiris waktu hari demi hari
menunggu hatimu terbuka, untukku
sedang aku tak pernah memintanya padamu...

dan waktu demi waktu berlalu
membiarkanku lesu lunglai layu tergugu
merekat lembar demi lembar kelopak jiwaku
gugur satu demi satu
seiring purnama yang berlalu, tanpamu

andai waktu dapat kuputar kembali
maka aku akan meminta padamu
izinkan aku mencintaimu dengan lantang
tanpa sembunyi



(Oktober 2003)
kilatan kisah lama, dari bendi raya 


* removed

Oct 7, 2003

Perempuan Dari Masa Lalu


"perempuan dari masa lalu"

dulu, nama ini begitu lekat dengan hari-hariku. malam-malam yang panjang kulalui dengan menatap telanjang bintang-bintang di langit yang hitam, mencari-cari bayangnya. dulu, susah mati kusembunyikan segenap perasaanku tiap kali berdekatan dengannya.

dulu, kuhabisi jam-jam kosong di kelas dengan mencuri-curi pandang, untuk menikmati profil wajahnya yang begitu tereka sempurna, karena bagiku dia adalah belahan Dewi Sumbadra (dalam puisiku sempat kutulis sebagai... O, dara belahan Sumbadra, bunda kecantikan segala di maya). dulu, kubenahi hatiku yang hancur berserak ketika perpisahan tak terelakkan dan terjadi karena perjalanan waktu, ketika kita sama-sama lulus sekolah, selesai menamatkan pelajaran di SMA.

dulu, berpuluh-puluh puisiku mengalir deras bak air bah. kutuliskan berlembar-lembar kertas tentang puja, tentang rindu, tentang kekagumanku... tentang cinta, tentang dirinya. ya, aku memang mencintainya. cinta pertamaku di masa remaja. juga cinta yang membunuh keceriaan remajaku ketika aku sadar, aku bertepuk sebelah tangan!

tapi setelah itu cinta tak pernah mati. untuknya, gadis aquariusku, ada satu lembar cinta di hati yang tak pernah mampu untuk kumatikan. tak pernah sanggup untuk kurobek dan kumusnahkan bersama waktu yang berjalan begitu panjang.

kusadari itu setelah kemarin, tanpa ada angin dan hujan, ponselku berdering dan menampilkan satu nomor asing yang tak pernah kukenali sebelumnya. dan suara yang terdengar setelah kuangkat adalah suara perempuan itu, gadis aquariusku! aduh, mak! empat belas tahun aku tak pernah mendengar suaranya, tak sedetikpun setelah perpisahan itu!!!

dan suara yang kudengar adalah suara yang sedikit bergetar, memastikan apakah yang menerima panggilannya itu adalah benar aku. "halo. ini kamu, Pras?" sedikit bergetar, dia bertanya. dan aku sangat-sangat-sangat-sangat teramat sangat menyesal telah menerima teleponnya dengan nada datar dan berpura-pura enggan, hingga percakapan terhenti tanpa ada kesan. aku nggak tahu apakah rasaku yang telah mati, atau kesombonganku yang telah menguasai diri yang menyebabkanku seperti kemarin itu.

"perempuan dari masa lalu"

begitu banyak yang ingin kutahu tentang dirinya, sejak salam perpisahan dengannya tahun '89 yang lalu.

haruskah kumulai pagi ini dengan selamat pagi untuknya??? keraguan menyelimutiku.



____________
jakarta, 7 oktober 2003


* removed