Jul 18, 2004

Yang Terbaik Untuk Kita




selalu ada sesuatu yang indah dari perpisahan
meski menyakitkan, tak tertahankan
betapa kepedihan membuat hati mengkerut
kerinduan membuat jiwa menggelepar
tapi keikhlasan menjadikan kita tegar

yang tertinggal hanya cinta yang begitu indah
tak terlupakan. kan selalu di kenang.
menghangatkan tubuh ketika kau teringat
dan itu membuatku makin mencintaimu

memang tak perlu kumemaksa memilikimu
kau tak ada dalam pelukku, sejak dulu
tapi cinta tak pernah hilang dari sebagian hatiku
aman. rapi. tersimpan. terpendam. kuperam.

kau tetap dalam keindahanmu, di mimpiku...



18 Juli 2004
-terbaik buat kita-

Tentang Kita Yang Hanya Tinggal Kenangan


yang paling kunikmati dari kenangan tentangmu
adalah ketika kita duduk bersama
kau redakan kerinduan yang gegap gempita
dan kugenggam hatimu yang penuh cinta

kita bicara seadanya tentang esok
dan mengupas kenangan bertahun lalu

kini kusadari ketika kau tak ada
antara masa lalu dan hari esok memang sama

tak akan pernah ada kisah kita!



(passing by)

Jul 15, 2004

Maafkan


maaf

maaf, jika kita teruskan..
tidakkah kita bakal terus saling melukai?
aku masih memiliki rindu untukmu. ada. tak pernah hilang.
tapi cukupkah itu buat kita saling memahami
dan menghindar dari luka-luka yang timbul
ketika kau aku saling diam, saling bungkam,
seolah tak pernah ada hari itu, ketika kita bertemu?

maaf, jika ini kita hentikan, hm.. atau, aku hentikan 

(ataukah memang kau telah menghentikannya hari itu?)
tidakkah aku melukaimu lebih dari aku menyakiti diri sendiri?
karena aku tak tahu masih samakah rindu yang kau punya
ketika malam-malam aku lalui dengan segudang tanya
kau dimana?
bagaimana keadaanmu?
adakah kau memikirkanku?

dan aku terhempas dalam jurang kecewa tak berdasar
ketika sadarku terpaksa mengambil kesimpulan
(entah prematur, entah benar, entah salah...)
sepertinya kau tak lagi memperdulikan aku,
sepertinya kau tak peduli apakah aku memikirkanmu
hari demi hari, dengan hati yang merengkut
kehilangan senyum dan tawa
berhari-hari dadaku sesak kekurangan udara
dan kebisuan hubungan kita penyebabnya
kau mengabaikan rindu dan sesalnya perasaanku

maaf, aku tak tahu apa yang harus kulakukan
merindumu dalam erangan kesakitan
membencimu dengan kepingan luka yang terus merebak
atau melupakanmu dan mati kehilangan jiwa yang semarak

maafkan...

_________

Juli, 2014

Jul 6, 2004

Jika...


jika...


sesungguhnya,
aku tak ingin kehilangan kamu
karena jika itu terjadi aku akan kehilangan
satu-satunya hati yang kumiliki
kau yang telah mengambilnya,
lama sebelum akhirnya kau tahu

tapi jika itu yang harus terjadi
tak apa. aku tak akan memintanya kembali
kau telah memberiku kebahagiaan
dan kenangan indah yang lebih dari cukup
untuk menghapus sebesar apapun kepedihan
yang kutuai dari perpisahan ini

kita sama-sama menyadari sejak semula
kau, aku dan akhir perjalanan ini
adalah perpisahan yang pasti

tak akan ada lagi mimpi...




6 Juli 2004