Dec 31, 2004

Monk and Kakak

Posted by Hello
Monk and kakak.. 

Yup, kami memanggilnya Kakak.. Nama sebenarnya Romi Dzaki Septiano Ramli. Lahir September 1999 tanggal 2. Awalnya kami panggil Romi, atau kadang-kadang Omi.. Tetapi, sejak adiknya si bungsu lahir, jadilah kami panggil dia dengan sebutan Kakak. Kami panggil kakak karena diatas Romi masih ada lagi abangnya, Radika yang sudah terbiasa dengan panggilan Abang. Supaya tidak dobel panggilan yang akan bikin bingung, jadilah Kakak menjadi panggilan Romi.

Dari ketiga anak-anakku, barangkali Romi ini yang secara karakter mirip sekali denganku. Pendiam, tegas dan nggak suka basa-basi meski suka juga becanda, kurang suka bergaul atau main dengan anak-anak lain di luar rumah. Hobby nonton. Melihatnya tumbuh seperti adanya sekarang, aku kadang suka melihat sosok kekanak-kanakanku di dalamnya.

Ah, semoga saja dia tumbuh jauh lebih baik dari Bapaknya, dan menjadi pribadi yang jauh lebih menyenangkan dibanding aku sendiri. Semoga :))

My two angels...

Posted by Hello

My Two Angels.. Minarni and Meirani

Barangkali kedengerannya konyol.. Tapi begitulah adanya.. Aku dan istriku sangat terobsesi sekali dengan segala sesuatu yang berinitial MR, kependekan dari nama kami, Minarni dan Ramli.. Sampai-sampai, pernah secara kebetulan kami menyenangi parfum yang kebetulan merknya MR.. Hmm, sudah lama nggak pake lagi karena ternyata belakangan kurang suka aromanya. 

Karena kesukaan kami dengan initial MR itu jugalah, suatu ketika kami iseng ngobrol-ngobrol waktu mau cari nama anak. Dari obrolan itu akhirnya kami menyepakati bahwa kalau anaknya laki-laki, maka kami beri nama dengan awalan huruf R dari namaku. Dan sebaliknya kalau perempuan, kami namai dengan awalan huruf M.. 

Jadilah, Minarni dan Meirani,, anak pertama dan kedua laki-laki. Sempat pesimis juga takut nggak dapat anak perempuan, maka nggak ada nama anak yang menemani nama istriku. Akhirnya, Mei 2003 tanggal 25, lahir anak kami yang ketiga.. Kebetulan juga lahir bulan Mei, maka kami namai dia Meirani Inayah Shaliha.. Mau tau artinya?? Hahaha, mungkin konyol.. 

Meirani means putri Ramli dan Minarni yang lahir di bulan Mei.. 
Inayah artinya pertolongan, dengan harapan agar kelak nanti dia bisa menjadi seorang penolong atau org yang membawa pertolongan, atau dirinya sendiri kelak akan selalu memperoleh pertolongan di setiap kesulitan
Shaliha artinya aku rasa jelas.. Ini keinginan dan doa kami agar kelak kiranya dia jadi wanita yang shaleh

Jadinya, di list daftar keluarga, yang tertera adalah nama-nama yang hanya berawalan R dan M,, Ramli Firmanco Memed, Minarni, Radika Akbar Habibie Ramli (putra pertama), Romi Dzaki Septiano Ramli (ke dua) dan Meirani Inayah Shaliha Ramli..

Alhamdulillah, Syukron Katsiro..

Monk and Abang's picture

Posted by Hello
Monk and Abang

Ini photo Istriku, Minarni... bersama dgn anak pertamaku, Radika.

Aku biasa memanggil istriku dengan beberapa panggilan kesayangan. Ketika pacaran, aku memanggilnya dgn panggilan Ade. Kemudian, ketika married tapi belum memiliki anak, aku memanggilnya dengan panggilan Bony. Bony kalo nggak salah berarti kekasih, gadis, atau panggilan sayang kpd seorang wanita yang biasa digunakan di Irlandia dan Skotland. Lalu setelah kami memiliki anak, aku mulai membiasakan panggilan mama. Tapi karena merasa nggak sreg, panggilan mama aku plesetkan dengan panggilan 'Monk'..

Anakku yang pertama ini Radika, atau biasa aku panggil Abang.. panggilan abang ini aku sematkan ketika ia mulai memiliki adik, Romi, yang lahir 3 tahun setelah Abang. Abang sendiri lahir 1996, tepatnya September tanggal 2.


Writing Activity

belajar... belajar... belajar...

i love writing...
poems, story.. what ever..
some times it is flashing in my mind
and i just feel i have to write it down
before it is gone!

it feels like there is something resists inside me
when i hold it not to come out..

i think everyone must have this kind of feeling :)
off ourse if you listen to yourself more...

Dec 28, 2004

Puisi untuk Minarni

Tentangmu

kepada cintaku, my monk...

ada beribu alasan tak pasti
yang membuatku di pagi enggan terjaga
buat sukmaku malas kembali ke raga
ajak mataku terpejam terus seiring waktu
bisikkan jiwaku benci nadi kehidupan!
hanya satu alasan kumiliki
untuk tetap terjaga dan tegar
menghadapi kerasnya kehidupan
aku memilikimu, di sisiku!
dan itu cukup buatku
untuk hidup lebih berani


my monk the angel...

Interlude...


kadang pikiran kita secara tidak sengaja melompat pada sesuatu yang pernah istimewa dalam pikiran kita.. masa lalu. moment2 special... orang2 special... perasaan2 yang special..
as I am feelin rite now.. jeezee, it is never stop flashing in my mind.. some one from d past.. some one i always try to forget..


interlude



rinduku yang penuh melimpah ruah
lewat kata-kata tercurah
tertuang di lembar-lembar kesunyian
rapi tersimpan di sudut keraguan
diam ditelan keheningan
gerangan di sudut mana harus kusimpan wajahmu?
aku tak pernah bisa melupakan
tak pernah bisa menghapuskan


24 Des 2004

Today in my office...

Today in my office was nothing special... until I unintentionally take a look at the picture of my lover.. All sudden I miss her so much.. It was a lovely picture of her. I left all my work pending and start writing...

dear love, my beautiful lover,

I was just in d middle of my job, in front of my computer. It was intentionally I place your lovely picture rite of the monitor. And you know what, I can't hold my eyes not to steal a look at ur picture.. to enjoy the beauty of ur face.. and that's make me feel wanna be with you. I miss u, lovey.

Well, actually I just put your picture couple days ago. I place it in d box previously. Sorry, my dear. I simply just forgot to place it at d rite place since I move down to my new office. Hm, I just lucky to find that picture bcos it was a mess, here in my room.

All sudden, I just missing u. I'm so happy everytime I stare at ur eyes. I'm so gratefull we still being together until today. I guess I'm sorry for ignoring what you feel, your loneliness, your longing for me, bcos of my bussiness.

I am just missing you now. I love to see ur lovely face on that picture. You're so beautiful, lovey. Well, again, I'm sorry for not whispering those words on your ear.. how pretty u are! It's been quite a while I didnt notice how beautiful you are. It's been quite a while I didnt notice how I tremble everytime I see you.

I miss u. And I'm so gratefull I can feel all those feeling back again when I remember u. I will always love you, care for you, need you. You to me are everything. And I will never change it with anything. I just want u to know that I also don't wanna loose you. Unless its bcos of our destiny do us apart. I won't do anything stupid to change all these beautifull happiness in my hand with anything. Not anymore! Much less only for my own pleasure.
I love u so much, lover.
I miss U
wusss... I'm gonna put this letter when she got sleep tonite! For her morning surprise.. :)
Hmmm, now I have to go back to work.

First time blogging, this is a bit about me

aku adalah manusia, aku adalah tubuh, aku adalah yang berjiwa, aku adalah satu nuansa, sarat dengan aneka rasa, aneka rona.

aku adalah puisi kegelisahan, juga lukisan keceriaan, aku berbingkai romansa, lukisan warna-warna cinta, aku nuansa kelembutan, juga kejenuhan.

aku adalah beraneka, dan lain-lain..

aku adalah keinginan, melukis aku lewat kata-kata, bisa terlihat tanpa perlu dilihat, dikenali lewat kata-kata.

aku setitik debu, di tengah angkasa

Oct 13, 2004

Berlari Aku...

Beberapa bulan belakangan ini aku menyukai jogging. Hampir dua kali seminggu. Setelah selesai kerja, selasa dan kamis. Entahlah, sepertinya ada sesuatu memacuku untuk terus berlari dan berlari.

Aku nggak tahu sebenarnya apa yang kucari dari kegiatan ini. Apakah keinginan untuk memiliki kebugaran? atau sesungguhnya aku berlari dari sesuatu... atau seseorang! atau barangkali.. aku mengejar sesuatu!? entahlah... begitu banyak yang kupikirkan ketika aku diam.. tapi hanya satu yang kupikirkan ketika aku berlari. dia!

kadang aku paksakan diriku berlari untuk melupakannya. aku jadikan dia sebagai pemacu untuk memaksaku terus berlari. aku ingin melupakannya! aku ingin melupakannya.. aku harus melupakannya.. tapi makin besar keinginan untuk melupakannya, makin kuat kesadaran untuk melupakannya, makin deras pula ingatan-ingatan tentang wajahnya mengaliri seluruh pikiranku! dan makin kencang lariku..!!

jadi, tiap kali aku berlari, aku kian merasa dekat dengan bayangannya. aku makin merinduinya.. lalu ketika kesadaran menyergapku, aku merasakan betapa sepinya aku dalam kesendirianku... aku merindukan sesuatu. entah apa..!?. aku selalu tak bisa mengerti kemauanku.

kesadaranku menggiring pikiranku kepada my monk.
tapi kesendirianku selalu membawa pikiranku kepada dia.

lari sepertinya menjadi candu. entah tubuhku yang memintaku untuk berlari, atau kerinduanku yang datang yang mendesakku untuk berlari. apakah lari untuk menghapuskan kerinduanku tentang dia? ataukah rindu tentang dia yang menghelaku hinga aku terus datang dan datang lagi untuk berlari.

ketika berlari aku menuai kesegaran angin yang bergesekan dengan kulit berkeringatku.. menghidupkanku.. ketika berlari aku bergelut dengan sepi. ketika berlari aku menyapamu. merindukanmu. dan selalu saja berakhir dengan kesadaran yang sepi dan asing, ketika aku tak memiliki lagi sisa tenaga untuk sekedar mengayun langkahku. bahkan untuk berjalan sekalipun.

aku mengerang. dia tak ada di dekatku, tapi dia tak pernah menghilang.. entahlah..!? sampai kapan aku harus berlari kencang. Dia tak pernah bisa menghilang, sirna, terlupakan. ia selalu saja disana. memanggilku.

maka aku akan terus berlari. mencarinya. merindu.


____________
Oktober 2004,
gelora senayan. sepi. sendiri. berlari.

Sep 21, 2004

SMS Pagi Itu

kepada sepi,

dua bulan lebih aku dan dia sepakat untuk tidak berhubungan lagi. tak ada pesan rindu yang saling aku dan dia sampaikan selama itu. dua bulan ini aku larung dalam sepi.

seringkali aku berusaha menduga gerangan apa yang dia pikirkan tentang aku. aku merasa seakan-akan aku orang yang tidak memiliki hati dan perasaan. entah kenapa, tapi selalu saja ada dalam pikiranku bayangan tentang dirinya.

adakah kita sama-sama menjadi orang yang kehilangan kepekaan? adakah dia sama merasakan kepedihan seperti aku, ketika aku harus selalu membunuh keinginan itu? keinginan untuk merekat hati yang telah kita cerai beraikan dua bulan lalu.

sebenarnya apa yang terjadi dengan aku dan dia?

dua bulan lalu aku dan dia sepakat dan sama-sama menyadari kesalahan kita, menjalani apa yang tidak seharusnya kita jalani. lalu kita sama-sama sadar untuk menyudahi apa yang seharusnya tidak kita mulai. kita memang harus berpisah. kita sepakat tak boleh ada lagi 'kita'.

dua bulan ini aku berjuang menutupi luka yang kerap timbul hari demi hari ketika rindu menyerang dan melukai seluruh tubuhku. dua bulan ini aku matikan seluruh perasaanku dan mengabaikan keinginan yang menggeram... keinginan memeluknya, keinginan mengabarkan rindu ini padanya.. keinginan membiarkan perasaan ini terus membuncah.

lalu ketika aku tahu apa yang dia rasakan selama dua bulan ini, aku harus bagaimana? apakah aku harus tetap membatu dan membiarkan kepedihannya lebur bersama waktu yang terabaikan?

siang itu aku terlonjak saking gembira. sms darinya kuterima di hpku. 

beep... beep... dan kubuka: "i miss u so much..."  

ha??? tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba dia mengatakan hal itu.

sms lain membuatku limbung dalam kebimbangan.  

"aku sayang kamu. aku tahu kita begini karena memang aku yang meminta. selama ini aku berusaha melupakan kamu, tapi aku nggak bisa. sebenarnya apa yg terjadi dengan kita?"

dan aku tak mampu lagi menahan luka ini berdarah lebih lama. aku tahu obatnya. aku dan dia rindu untuk bicara.

lalu sepi serenta pergi...

Tuhan, apa yang harus kulakukan? tetap dalam diam dan menyakitinya?


21 September 2004

Aug 24, 2004

Melupakanmu...


Seharusnya hari ini aku merayakan my 9th Anniversary bersama istriku, hanya dengan istriku. Seharusnya hari ini pikiranku hanya tentang istriku, hanya tentang istriku. Dan seharusnya catatan ini pun hanya berisi catatan tentang istriku, hanya catatan tentang istriku. Tapi yang 'seharusnya' itu tanpa bisa kukendalikan berganti menjadi 'nyatanya'..

Yeah, sepanjang hari ini ada saja pikiran terlintas membawa satu sosok bayang yang tak pernah berhenti menyeruak di deretan memori otakku... bayangan dia. Susah payah aku berusaha menepiskan setiap kali bayangannya hadir. Aku sadari itu, bahwa kita memang harus saling melupakan. Dan aku selalu berharap dan berpikir kau pun tengah berusaha melupakanku, meniadakan aku dari kehidupanmu. Membunuh 'kita'!

Tapi, entah telepati diantara kita yang masih saja tercipta, atau memang kita masih terikat dan terperangkap oleh rindu yang sama... 

Ini bermula dari secara tiba-tiba saja aku menerima sms dari dia hari ini --tepat disaat aku merayakan my 9th Anniversary dengan istriku-- menjawab semua pertanyaanku tentang perasaan kita. Sepertinya rindu yang kita miliki belum hilang sempurna!

Dan hari ini, aku tak bisa mengelak ketika dia benar-benar hadir dalam pikiranku secara sempurna.
Karena aku tahu dia pun 'nyatanya' merindukanku seperti aku merindukan dia (meski aku selalu berusaha mengingkari perasaan ini). Meski 'seharusnya' aku tidak memiliki perasaan itu, khususnya hari ini...

Entah kapan bilanya aku bisa melupakan dia.
 
Entah, berapa lama lagi aku harus mengalami rasa sesak ini, tiap kali rindu tentang dia menyergapku?

Bisakah aku? 

Bisakah dia?

Bisakah?

Aug 5, 2004

Berteman Lebih Mudah Ketimbang Melupakan


after friday praying...


hm, sepertinya kita bisa terus berteman atau bersahabat ketimbang harus berusaha saling melupakan padahal sejatinya kita memang tidak pernah bisa saling melupakan. aku senang ketika akhirnya kita tak harus saling melukai hati kita masing-masing dengan berusaha saling melupakan ketika keinginan hati kita berkata lain. 

you are unforgettable. time has spoken.
sesungguhnya aku tahu apa maksudmu ketika kau katakan kau sengaja melintasi rumahku beberapa hari yang lalu. aku tahu apa maksudmu. 

kau rindu. aku tahu. karena aku juga rindu. 

tapi biar hanya hatiku yang tahu betapa aku merindumu. tak perlu kuucapkan. tak perlu kau tahu. tak perlu kita katakan saling rindu. tak perlu. mungkin tidak untuk saat ini. karena aku takut rindu kita akan kembali mengoyak luka lama, dan mengganggu persahabatan kita.

biar saja perasaan yang kita miliki ini mewarnai hubungan kita yang istimewa. kau aku, saling merindui. tapi kau aku, juga saling menghormati. ada nilai-nilai pada dirimu dan keluargamu yang kini harus kuhormati, seperti aku menghormati keluargaku dan seseorang yang memiliki aku.

jadi, biar saja perasaan kita mengalir apa adanya. mewarnai persahabatan kita. karena rasa sayang yang kita miliki, kadang-kadang tak perlu kita ungkapkan. cukup hanya saling kita rasakan.

terima kasih untuk smsmu siang ini. setidaknya kita tak berakhir dalam lagu kesedihan yang selalu terngiang-ngiang.

kau tak perlu tahu, bahwa aku rindu padamu...