May 31, 2006

Aku, kau dan tahun-tahun yang akan datang

Today's on It's Me...


Selasa sore. Di Tamani Cafe Melawai. Begitu banyak yang kita bicarakan sore itu. Begitu banyaknya hingga kita merasa waktu seperti berlari begitu cepat. Seakan baru saja kita memesan makan siang kita yang terlambat karena terlalu asiknya kita bicara, tahu-tahu waktu telah menunjukkan pukul 9 malam. Kamu harus segera pulang, begitu juga aku.

Hampir 1,5 tahun lamanya kita menghindari perjumpaan dan membiarkan hari demi hari berlalu, memendam keinginan untuk berjumpa yang begitu menggebu. Menatap dalam di matamu, aku seperti dihadapkan pada sebuah buku yang didalamnya begitu jelas dapat kubaca satu demi satu. Aku seperti melihat hari demi hari yang terlewat dimana aku berharap aku menjadi bagian dari hari-hari yang telah kau lewati. No, aku bukan sedang menyesali masa lalu. Aku rasa itu memang cuma sekedar harapanku, menjadi bagian dari dunia yang saat ini kau geluti, menjadi bagian dari hari-hari yang sedang dan akan kau jalani.

Uff, aku baru saja berlaku egois. Agaknya aku lupa memikirkan siapa aku dan siapa dia. Lupa bahwa ada orang yang selalu setia menemaniku, dan ada seseorang yang sesungguhnya memilikimu. Seseorang dengan siapa sesungguhnya kita tengah menjalani hari yang normal, dan dengan siapa kita akan menjalani waktu yang akan datang.

Dan sore itu kita bicara banyak tentang masa lalu. Hmm, masa lalu. Tapi, yeah... It's all about the past. Hanya masa lalu. Aku tiba-tiba disadarkan oleh kenyataan bahwa sesungguhnya hanya ini yang kita miliki. Masa lalu. Sesuatu yang sesungguhnya harus kita kuburkan dalam-dalam, dan kita tempatkan pada apa yang kita sebut 'lupakanlah!'.

Apa yang sesungguhnya terjadi denganku? Dengan kita? Disaat aku mulai menemukan apa yang dulu hilang, disaat aku mulai mendapatkan apa yang dulu tak pernah bisa kuraih, tiba-tiba disaat yang sama aku dihadapkan pada kesadaran tentang Aku, kau dan tahu-tahun yang akan datang.

Ya, kemana arah yang kita tuju ini sebenarnya. Andai kita menutup mata tentang apa yang terjadi di sekitar kita, andai kita mengabaikan semua yang kita miliki saat ini, gerangan apa yang akan terjadi dengan kita? Apa terjadi dengan Aku, kau dan tahun-tahun yang akan datang???

May 29, 2006

Tentang Mimpi















Today's on It's Me...

Jika mimpi adalah bagian dari pikiran liarku yang mengendap dan mengemuka dari alam bawah sadarku, maka aku akan membiarkan setiap mimpi-mimpi yang kualami itu berlalu.. dan menganggapnya sebagai sekedar satu rangkaian gambar2 pita seluloid yang menghiasi pikiranku ketika aku tertidur, dan hilang lenyap tak berbekas ketika aku terjaga. Tak berarti apa-apa.

Tapi jika mimpi adalah bagian dari kejadian-kejadian yang kualami dan berubah menjadi ingatan yang mengendap dalam pikiranku, atau bagian dari keinginan-keinginan yang selalu kupendam dan tak kubiarkan menjadi sesuatu yang bisa kuekspresikan secara sadar, maka haruskah kubiarkan rangkaian itu berlalu dan sirna seiring hadirnya kesadaranku? Seperti jika kau selalu hadir dan menjelma menjadi bagian utama dari mozaik mimpiku yang selalu saja tak beraturan, tak pernah kusadari kapan ia bermula dan kapan akan berakhir. Apakah ini bagian dari keinginanku yang tak pernah bisa kusingkirkan.. bahwa aku merindukanmu.

Seperti aku yang tak bisa memahami dari bagian mana mimpi itu tercipta, aku juga tak bisa menyikapi mimpi yang memicu rindu ini hadir lagi dan lagi menggangguku (atau menjadi sesuatu yang sesungguhnya kunikmati???).. Apakah harus kukabarkan tentang kehadiranmu dimimpiku, atau kuabaikan dan hilang bersama waktu?

May 19, 2006

About Luv

Today's on It's Me...


Belum pernah aku merasa sedekat ini dengan dia. Dekat sekali. Dekat yang memiliki pengertian dua hal, yakni dekat dalam arti harfiah. Betapa wajahku begitu dekat dengan wajahnya. Jarak yang tersisa tinggal bilangan senti. Begitu dekatnya hingga aku bisa merasakan nafasnya, menikmati setiap detil wajahnya. Mata yang ikut bicara tiap kali dia berkata-kata, dan mulut mungilnya yang tak henti2 menebar senyuman. Never been that close.
Ah, semoga dia tidak menyadari ada rasa dan keinginan yang berkecamuk dalam diriku. Keinginan yang mungkin memalukan. Hampir saja aku melakukan kebodohan memenuhi keinginanku yang nakal untuk mendaratkan sebuah kecupan di bibir mungilnya, karena daya tarik yang begitu kuat menyaksikan bibir mungil itu lincah berceracau. Ufff.. hampir. Jika saja aku tidak segera menarik diri dan menjauh. Rasa dan keinginan itu pasti akan terus membuncah dan membuatku nekat.

May 12, 2006

Ini Untukmu - sebuah coretan di sore hari

Today's on It's Me...


ini untukmu, sebuah catatan di sore hari...

andai aku bisa menyampaikan dengan bahasa yang paling sederhana, dengan cara yang paling sederhana, betapa aku merindukanmu akhir-akhir ini. begitu banyak hal-hal yang tanpa sadar kulakukan untuk mengkaitkan aku dengan kenangan-kenangan yang pernah kita goreskan. hal yang kulakukan bahkan kadang membuatku seperti kehilangan nalar.

betapa aku menjadi orang yang bodoh tiap kali melintasi jalan di tempat mana dulu kita pernah bertemu, sambil mendesiskan namamu. menyebutkan namamu dengan intonasi yang dalam dan bisikan yang tegas, seolah aku ingin menggetarkan relung hatimu dengan getaran keinginanku ketika mendesahkan namamu. entahlah apakah itu suatu bisikan, panggilan untuk sukmamu atau semacam doa agar apa yang keluarkan dari bibirku sampai ke telingamu, atau mungkin juga hatimu.

ya, akhir-akhir ini aku merindukanmu.

dan aku terjebak dalam kekosongan karena menyadari kita tak lagi ada. entah siapa yang memulainya (barangkali aku), kita makin jauh dari hari ke hari. meski bayangmu tak pernah bisa benar-benar berhenti menggelayuti sekat-sekat memori di benakku, kita makin merasakan keasingan satu sama lain. entah karena tekadku yang terlanjur kuguratkan diketeguhan hati, atau mungkin karena gengsi kita yang sama-sama tak terkalahkan, kita tak lagi saling menyapa. dan membiarkan semua kebersamaan dan kenangan kita lebur dalam keheningan. entah kapan kita bisa kembali dan menghidupi semua yang saat ini terpendam, entah masih hidup atau mungkin sudah mati.

ya, inilah aku. terjebak dalam -entah kebodohan atau ketegasan keputusanku. yang jelas aku tak bisa lagi mengabarkan setiap keinginan dan kerinduan yang menjelma dan hadir tiap kali tentangmu berkelebat dalam benakku. tiap kali aku teringat akan kamu. ahh, andai kamu tahu betapa ini menyakitkan. dan andai aku punya keberanian untuk mengalahkan gengsi yang terlanjur kuhidupkan.

andai aku bisa mengatakannya dengan sederhana, maka akan kusampaikan padamu bahwa saat ini aku merindukanmu.. entah karena apa.

andai aku bisa...

May 11, 2006

Bahwa kau begitu istimewa!

Today's on It's Me...


Dear You...

aku harap kamu tidak akan bosan jika aku bilang aku merindukanmu. karena sesungguhnya aku tak pernah memiliki setitik pun rasa jemu untuk selalu mengingatmu, bahkan diluar sadarku.. dan aku tahu aku tak pernah kehilangan hasrat untuk merindukan sukma yang padanya jiwaku selalu merasa lekat, sukmamu yang memikat.

mungkin ribuan kali telah kukatakan tentang rindu padamu yang selalu datang dengan pasti, sepasti mentari esok hari, dan pergi dengan enggan seperti sore yang enggan tergantikan oleh kegelapan malam. atau tak terhitung bilangnya kisah tentangku ketika malam datang menyergap dan aku tenggelam dalam-dalam di semerta kesendirian, menghitung gemerlap bintang-bintang yang selalu kupersonifikasikan sebagai wujud kehadiranmu, agar rindu tak terlalu membelenggu.

mungkin belum pernah kukatakan kepadamu, bahwa cinta tentangmu adalah semerta darah yang mengalir dan menghidupiku. dan rindu tentangmu adalah nafas yang kuhirup menggantikan resah yang kuhembuskan. mungkin masih ada yang kusimpan dibalik kesombonganku untuk mengakui apa yang sebenarnya terkandung di kedalaman ruang sadarku, sesuatu tentangmu yang entah kapan bisa kujelaskan dengan gamblang. dengan satu bahasa yang sederhana.

tapi malam ini semua menjadi jelas dan kusadari betapa semua itu sia-sia, mengekang keinginanku menumpahkan semua yang kurasa tentangmu. meski aku tahu mengatakannya kepadamu tak mungkin bisa merubah apa yang telah tersurat, setidaknya aku 'tak akan membiarkannya menjadi cerita yang hanya mengiang di kebisuan benakku secara berulang-ulang.

ada kisah tentangmu.

kisah bisu yang terentang begitu panjang, sepanjang paruh usia yang telah kulewati.

entah kapan, hari ini, besok, lusa, nanti, seribu tahun lagi, andai aku tak pernah sempat menceritakannya, mungkin cerita ini akan sampai kepadamu pada akhirnya. meski pada akhirnya akan sia-sia, tapi setidaknya ada satu gambaran tentangmu padaku yang bisa kau tahu..

bahwa kau begitu istimewa buatku!

Tik.. tok.. tik.. tok..

Today's on It's Me...


Dear Blogger...

tik.. tok.. tik.. tok..

waktu berlalu. detik demi detik. tak pernah diam. membawaku pergi dari sesaat lalu hingga tiba di saat ini... dan terus mengajakku menuju saat nanti. begitu cepat. seakan tak menyisakan sedetik pun kesempatan untukku berdiam diri. sesaat saja aku terhenti, seketika aku menjadi bagian dari masa lalu. tertinggal oleh perubahan yang bergerak dengan pasti.

rasanya baru kemarin aku menghabiskan malam pergantian tahun 2004 dengan melakukan refleksi apa-apa yang telah aku lakukan. apa saja yang telah aku peroleh. apa saja yang ingin kuraih ditahun itu. lalu tiba-tiba saja aku dihadapkan pada satu kesadaran bahwa aku baru saja melewati satu lagi malam pergantian tahun. tahun baru 2006! dan sekarang sudah emmasuki bulan ke lima, hampir separuh perjalananku di tahun 2006 ini.

jadi apa yang telah kuperoleh tahun 2005 yang lalu? 2004 yang makin jadi sejarah.. hari ini??? ah, aku bahkan tak mampu mengingat satu pun hal positif yang bisa aku banggakan yang telah aku raih. begitu cepatnya perubahan terjadi. begitu cepatnya waktu berjalan. dan aku masih tenggelam dalam keasyikan berleha-leha dan tak tahu ingin melakukan apa. bahkan merencanakan pun aku tak sempat. begitu banyak yang ingin kuraih, namun begitu sempit waktu yang ada.

padahal saat ini pun aku baru saja ingin merebahkan kepala sekedar melepas kepenatan. mengumpulkan kembali nafas dan semangat yang tercerai berai.

May 6, 2006

Today's on It's Me...


Dear Blogger...

Ada yang kenal lagu ini?

LIONEL RICHIE - Still

lady, morning's just a moment away
and i'm without you once again
you laughed at me,
you sayed you never needed me
i wonder if you need me now?
so many dreams that flew away

so many words we didn't say
two people lost in a storm
where did we go?
where'd we go?

lost but never found
you know we let each other down
but then most of all-
i do love you-
still!

we played the games that people play
we made our mistakes along the way
somehow i know deep in my heart
you needed me
cause i needed you so desparately!
we were to blind to see
but then the most of all
i do love you-
still !

Pertama kali gw kenal lagu ini tahun 80-an pas gw SMA. Ni lagu emang nggak ade matinye! Dari dulu sampe sekarang gw ga pernah bosen ama ni lagu. Lyriknya dalem banget, padahal sederhana. Sederhana banget!!! Nadanya cool, calm.. Pokoknya peacefull banget. Lagunya juga gampang banget dibawain sendiri kalo lagi iseng. Cukup dengan petikan senar gitar dengan chord yang juga sangat sederhana. Nggak membutuhkan range oktaf yang terlalu tinggi or terlalu rendah, so gw bisa nyanyiin lagu ini dengan santai.

Tapi yang paling bikin gw suka lagu ini adalah the story behind it! Hahahaha... Halaah, kalo gw inget lagi emang lucu banget. Dulu gw suka n sampe apal banget lagu ini krn this song related to some one yg dulu gw suka waktu high school. Tapi nggak pernah jadian. Jadilah gw bikin ni lagu sebagai sarana pelampiasan gw kalo lagi kangen that person.

Eeeh, siapa sangka, akhirnya.. setelah 15 tahun gw bisa nyanyiin lagu ini di depan dia pake bumbu proloog I dedicate this song special for you, after waiting for so long. Yess, you.. Sambil gw natap matanya dalem. Cuma bisa menatap matanya tanpa bisa ngapa2in krn toh dia tetep nggak bisa jadi milik gw. Gw cuma bisa let her know what I feel.. dan kenapa gw suka lagu ini..

Jadilah lagu ini lagu wajib buat gw.. Dan yang paling gw seneng, lagu ini emang ternyata abadi banget.. Persis seperti perasaan gw ke that person yang nggak bisa ilang-ilang even sampe sekarang. Not even less!

we were to blind to see
but then the most of all
i do love you-
still !


Yeaaah, i do love you- still!

May 5, 2006

Today's on It's Me...


Seharian mengerjakan persiapan untuk bbrp Big Project, waktu rasanya seperti berubah menjadi sesuatu yang tidak lagi abstrak. Dalam kondisi so many thing to do but so limited time.. tiba-tiba waktu seperti memiliki massa tersendiri, nggak beda halnya dengan benda padat. Waktu seperti mengisi suatu dimensi ruang dimana ketika dimensi itu memadat, tak ada lagi waktu yang bisa disisipkan. Sedetik saja waktu hilang terbuang percuma, maka kita tak bisa lagi mengambil detik yang lain untuk mengejar apa yang tertinggal.

Itulah sebabnya ketika schedule yang sudah disusun dengan matang nggak bisa kita penuhi, maka segalanya akan berantakan. Sekeras apapun kita berusaha mengejarnya, kita akan selalu berada dalam kondisi behind schedule.. tertinggal jadwal.

Pantas orang bilang waktu itu sangat berharga!!!

May 4, 2006

This morning...

Today's on It's Me...


Dear Blogger...

This morning, tiba-tiba aja aku berpikir tentang kehidupan.. Tentang hidup yang sudah, tengah dan akan aku jalani. Begitu banyak waktu telah kulalui, namun ketika aku berusaha menghitung pencapaian apa aja yang telah aku raih, aku seketika nggak bisa menjawab. Karena memang nggak ada yang bisa kujawab. Waktu berjalan begitu cepat. Apa yang telah kulalui bertahun-tahun lalu seperti tercermin pada apa yang aku jalani sekarang. Entahlah, apakah aku menjadi seperti ini adalah karena kelalaianku dimasa lalu, atau karena semua harus berjalan seperti apa yang telah aku jalanin, hingga nggak ada yang perlu disesali..

Kadang suka timbul rasa takut menghadapi hari esok. Menyaksikan apa yang terjadi sepanjang pagi hari ini, betapa aku sadar bahwa hakekatnya hidup adalah pergulatan. Hidup adalah perjuangan. Bahwa hidup sederhananya adalah bagaimana kita memenuhi kebutuhan. Betapa banyak manusia yang kusaksikan di pagi hari ini. Dimulai dari ketika aku meninggalkan rumah dengan mengendarai The King kesayanganku. Tiba-tiba aku sadar bahwa ini adalah awal hari dimana aku harus memulai pergulatan. Bergulat dengan manusia lain di jalan untuk mencapai tujuan perjalananku pagi ini, which is ke kantor. Luas ruas jalan yang makin tak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan, membuat aku harus bergulat dengan sesama pengendara lain. Berpacu dengan waktu. Hmm, selalu begitu.. setiap hari .

Aku berpikir apa jadinya jika manusia yang makin bertambah banyak ini makin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Apakah kita akan tetap bisa disebut sebagai manusia? Sedang saat ini pun manusia makin kehilangan kemanusiaannya. Lihat saja bagaimana seseorang bisa seketika berubah menjadi beringas dan mengeluarkan kata makian.. sumpah serapah, hanya karena kendaraannya disalip oleh kendaraan lain secara tiba-tiba. Tidak cukup dengan pekikan nyalang klakson mobilnya yang begitu nyaring, masih ditambah pula dengan teriakan penuh kemarahan.. "Monyet lu! Dasar bego!!!" sambil ditambah kepalan tangan. Itu semua sekedar pengganti rasa keterkejutannya, mengganti keasyikannya yang terampas.

Dan aku hanya bisa melongo menyadari itu semua keluar dari seseorang dengan penampilan yang begitu rapi berdasi.

May 3, 2006

She is back!

Today's on It's Me...


Dear Blogger...

Sejujurnya gw nggak tahu gw mesti ngambil sikap gimana. Apakah kekeuh pada janji yg pernah gw ucapin buat gw sendiri, atau ngikutin kata hati gw yang.. sayangnya.. mengajak gw untuk melakukan sesuatu yang gw sadar bahwa itu adalah sesuatu yang salah. Ah, barangkali itu cuma pembenaran aja kalo gw bilang bahwa gw sedang berusaha ngikutin 'kata hati'.. Do what your heart tels you to do.. Karena kata hati pasti nggak akan mengajarkan gw untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya nggak 'bener'.. Misalnya, nggak berhenti mencintai (woaaahhhhh) or... at least thinking about some one else, sementara gw udah jelas nggak boleh mencintai or memikirkan si some one else itu. Gw nggak tahu dimana gw mesti berpijak. Pada kenyataan hari ini, atau pada impian masa lalu yang nggak pernah bisa hilang sampai hari ini.

Gw tahu.. gw sadar.. bahwa gw harus berjalan pada kenyataan hari ini. Tapi,,, mengabaikan apa yang dikatakan (so I called) 'kata hati' sama juga menyiksa diri sendiri. Sesuatu yang sebenarnya udah lama gw lakuin.. menyimpan rasa rindu.. or kangen thd seseorang yang jauh dari jangkauan gw.

Dan hari ini dia memberikan gw suatu clue atau mungkin emang udah jelas2 gambaran.. bahwa dia mo kembali ke gw. Yeah, she is back! Kembali? Hehehehe, sesungguhnya nggak sepenuhnya dia kembali dalam arti kata.. 'jadi milik gw'. Nggak! Lebih tepat kalo gw bilang dia kembali membawa gw pada kegilaan dan romantisme menjalani apa yang dulu pernah kita jalani selama beberapa bulan. Menuntaskan waktu penantian gw selama 15 tahun untuk gw menyatakan apa yang gw rasa, padanya. Simply say, we are in... hmmm, i dunno whether it is love or anything else. But I wish it is long lost love..

Setelah sms-nya yang mendadak minggu lalu, bbrp hari terakhir makin jelas ngasih gw gambaran, gimana sesungguhnya perasaan dia. Dan gw makin nggak bisa lagi berpura-pura mengabaikan apa yang gw rasa ke dia selama kita putus hubungan bbrp bulan lalu. It is obvious. She knew that I missed her... And I know that she missed me too.

J'taime et je besoin toi toujours et seulement... ma vie, begitu dia bilang lewat smsnya when she was in Sydney. Meski gw gak tahu persis apa artinya, namun taburan sms sebelumnya makin menjelaskan sikap dia terhadap gw. Dan gw gak bisa lagi bergeming.. Karena dia memang some one unforgettable.

God forgive me for having this forbidden feeling...

May 2, 2006

Week end report - Part Deux

Jum'at (28/04/06) - Artis Kamar Mandi
Akhirnya jadi juga ketemuan sama Dahlia and the others. Rencana mo ke kampus terpaksa gw batalin karena ajakan yang 'sedikit' menggoda :))) Yeah.. karaoke!!! Abis gw emang suka karaoke. Namanya juga artis kamar mandi yang pengen sekali2 di denger orang.. Hehehe. Akhirnya jadilah gw ngikut2 Dahlia .. Iin.. Aris.. dan Neo (tanpa 'Su'.. Hehehe, sorry, Neo.. belum bisa nge-link blog loe neh!) kopdaran di Inul Vista, Plaza Semanggi... (next time boleh juga ngadain disini lagi.. Its a cool place!)

Ternyata asik juga kopdar, yah!? Nambah temen, nambah acara jalan2.. Not bad at all buat ngilangin suntuk abis seminggu penuh drawning into the paperwork and project. Padahal gw sebelumnya ngga kenal Iin, Aris or Neo... (yaahh, Neo, lagi2 lo nggak gw link. Sorry! Hihihi). Tapi, SKSD ajaah!! Hehehe... Untung mommy Dahlia ini orangnya asik banget.. Asli!! She is the ice breaker I must say.. Hehehe. Top dah! Apalagi tiap kali nyanyi sambil berdiri n goyang inul minus ngebor (eeh, Inul nggak ngebor ya opo, rek??)...

Sayang judulnya cuma 'Satu Jam Saja'.. itu pun dikorting 10 menit (5 menit diawal buat adaptasi mainin keyboard yang pake infrared.. ngetik n request lagu2 + 5 menit terakhir diganggu sama pelayan yg nganterin bill. Katanya 10 menit lagi, ternyata baru 5 menitan ntu sistem udah dimatiin). Well, not bad at all... asik lah!!

Sayang gw ngga bisa ikutan acara bowling hari sabtunya karena... eeh, storynya bukan disini..

Sabtu, 29/04/06 - Hari Yang Melelahkan
Bangun jam 5 teet!!! Kesiangan subuh. Terpaksa sholat buru2 dan ngga pake mandi dulu. Kelar sholat masih ngantuk ya udah.. bobo-an lagi. sabtu emang acara gw buat manjain diri tidur2an or becanda di kamar sama anak2, terutama si Memei (hehehe, iya iya.. gw ngaku.. Some time flirting sama mamanya anak2, kekekekek!).

Tetapi keceriaan pagi itu ternyata cuma bisa gw rasain sesaat.. Jam 8 tahu2 ditelepon kakak gw ngabarin kalo husbandnya kecelakaan jatuh dari motor. Duuh, aja-aja ada neh masalah. Udah deh, akhirnya mandi kilat n langsung terbang sama 'the King' ke Ciputat. Sampe di tempat kecelakaan ketemu keponakan ternyata abang ipar gw itu udah dibawa ke Haji Nain. Haji Nain ini emang tempat yang sering dikunjungi orang yang ngalamin kecelakaan lalin n patah2 tulang gitu.. Ya, sutra.. Akhirnya gw mondar mandir..

Inilah route Sabtu pagi itu...:

09.00 - 09.15: TKP (jombang) - Pamulang
(anter ponakan narok motor bapaknyanya)
09.15 - 09.30: Pamulang - TKP
(boncengin ponakan balik buat ambil motornya)
09.30 - 09.55: TKP - Cipete (Arteri, JakSel)
kebut-kebutan sama ponakan ke Haji Nain
09.55 - 10.15: Ketemu abang ipar yang lagi tergeletak dengan lengan
di bebat n perban sampe punggung. Mo motret pake HP
kesannya kok ngga etis banget, jadilah laporan ini
tanpa pic...
10.15 - 10.30: Sarapan bubur ayam plus satu ati ampla 2 tusuk,
minumnya Mizone.. A mild sebatang (dohh, padahal udah
janji mo brenti..!!)
10.30 - 11.00: kejar2an lagi sama ponakan. Herann, udah tahu bapaknya
baru abis kecelakaan, ni anak masih aja bawa motor
kayak dikejar setan. Gw ngimbangin sambil deg-deg-plas.
11.00 - 14.00: Di Pamulang. Encourage kakak gw n ipar supaya sabar
dan tabah menghadapi cobaan hidup. Namanya juga
musibah, ya ngga bisa diprediksi lah..
14.00 - 14.30: Balik ke Ciledug (homebase).. laper lagi!!!
14.30 - 19.00: Take a break..
19.00 - 19.30: Ciledug - Pamulang (anter bojo liat ipar)
11.00 - 11.30: Pamulang - Ciledug (balik)
12.00 - gak jelas: ... Tewas kecapean!!!


Minggu, 30/04/06 - Visit my mommy (bukan mommy Dahlia)

Route:
Ciledug - Parung Panjang (Bogor) - Ciledug
(via Pondok Aren, BSD/Serpong, Cisauk, Jaha).

mode of transportasion: 'Me and the King'

Demi engkau, Ibu... jarak menjadi tak berarti. Lelah seperti tak ada lagi. Hehehe.

Dua hari yang lalu nyokap yang tinggal semata wayang telp gw. Katanya kangen denger suara gw anak kesayangannya. Dari 8 bersaudara (4 cowok, 4 cewek) gw emang termasuk anak kesayangan mommy (klarifikasi.. sekali lagi bukan mommy Dahlia, lho!! :D). Kebetulan di keluarga gw, gw termasuk penengah (anak ke 4 dari 8 dan anak ke 2 diantara para 'knights').. Gw pernah denger, bhw menurut tradisi orang Jepun, bukan anak pertama or terakhir yang jadi pusat keluarga.. Tapi anak penengah. Seperti halnya matahari sbg pusat tatasurya, nah, anak penengah itu juga punya peran sentral dalam keluarga.. which is me! Mungkin itu kali sebabnya kenapa mommy (age is about 73 years) paling sering ngungkapin rasa kangennya ke gw ke sodara2 yang lain. Jadilah gw dibilang anak emas or kesayangan. Hehehehe.

Begitu sampe rumahnya di perumahan Griya Asri (jagabaya) gw langsung disambut wajahnya yang looks so happy ngeliat gw. Hampir sebulan gw nggak nengok my mom. God, sepanjang jalan rasanya gw juga kangeeen banget. Bahagia rasanya liat her happy face, meski giginya udah pada ompong, tulang pipinya kempot, kulitnya menghitam karena kondisi di sekitar perumahan ini yang panas karena sangat minim pepohonan. Hilang rasa capek gw yang sebenarnya kurang istirahat seminggu ini ngeliat matanya yang mulai mengecil dengan kantung mata mulai menggantung karena seringkali menangis (dari adek gw, gw jadi tahu kalo nyokap sering bangun malem n sholat tahajud buat ngedoain semua anak2nya..). Mencium kedua tangannya, gw ampir menitikkan air mata. Hampir. Karena gw nggak mau bikin dia sedih. Makanya gw simpen kesedihan gw dalem hati dan gw banyak cerita n ketawa2.

Rasanya, sebulan jadi begitu lama. Sebulan gw mengabaikan orang tua yang udah nggak punya daya ini di rumahnya, ditemenin adek gw cewek dan seorang anak angkat yg gw asuh buat nemenin beliau. Sebulan gw cuma telp beliau bbrp kali.. Duuh, kuwalat banget gw. Padahal, gw beruntung masih bisa memiliki seorang Ibu dengan siapa gw bisa memberikan kasih sayang, dan merasakan kehangatan beliau. Ngga tahu kenapa, tapi di depan beliau, rasanya kok gw spt kangen ngerasain jadi anak kecil. God, I miss my mom. Hehehehe... kek anak kecil banget.

Guys, buat loe yang masih punya orang tua lengkap, manfaatin deh waktu kalian sebaik-baiknya. Share with your mom n dad everything. Kadang kita menganggap kalo cerita ke orang tua nggak ada manfaat apa2, terutama persoalan yang kita hadapi, karena kita menganggap orang tua udah nggak bisa apa2.. It is completely wrong! Ternyata bercerita ke orang tua (terutama ke mrk yang udah paruh baya) itu membantu mereka mengurangi beban psikologis dari apa yg sering kita sebut 'post power syndrome'. Bercerita ke mereka hakekatnya kita menghargai mereka dan memberikan mereka kesan bhw mereka masih memiliki arti.

Setiap orang tua, gw rasa di masa tua mereka, yang mereka harapkan dari anak-anaknya adalah perasaan dihargai dan masih memiliki arti bagi anak2nya. Mungkin mrk memang udah nggak bisa lagi memberikan kita dalam bentuk materi. Tapi 'rasa ke-orang-tua-an' mereka itu yang bisa menenangkan mereka sendiri dan dilain pihak memberikan ketentraman pada diri kita sendiri, ketika kita menemukan sisi kekanak-kanakan kita di hadapan mereka.

Well, minggu yang melelahkan, ternyata pada akhirnya gw akhiri dengan sesuatu yang membuat gw bahagia lahir batin... God, please do protect my mommy.. and give her your Bless :)

May 1, 2006

Week end report - Part One

Today's on It's Me...


Dear BloggerZ...

Seminggu kemarin benar2 jadi minggu yang paling seru. It is started by hari-hari yang padat karena kesibukan persiapan tender di PLN, jadwal kuliah yang berantakan krn banyak perubahan, ngurus kakak ipar yang kecelakaan, copy darat.. sampai pada urusan belahan jiwa yang kembali.

Senin - Rabu (24-26 April 2006) Kerja Kerja.. mari Kita Kerja
Kalo udah asik kerja (hm, sebenarnya bukan asik kerja, seh.. tapi emang kepepet ama kerjaan yang bejibun), rasanya emang 5 hari dalam seminggu itu masih kurang. Kalo udah dikejar tenggat waktu, kerja udah kayak org gila. Dari pagi sampe malam. Pulang udah jam 11 malem. Badan udah kayak orang abis di-SmackDown! Besoknya mesti bangun pagi2 lagi nyelesein apa yg belum selesai. Begitu teruss.. Tapi, hasilnya emang sepadan dengan ucapan selamat dari Big Boss.. Apalagi dengan sebuah ritual yang sederhana tapi sesungguhnya sangat bermakna dalam.. a shaking hand!

Tips buat para boss.. Always give appreciate to your staff even just a simple thing like.. 'Congratulation' and shaking hand.

Rabu (26 April 2006) - What a pleasant surprised (SMS)
She's back! I can't believe after all these time, we're still connected. Well, ngga sia-sia ternyata selama ini gw masih menyimpan rasa kangen ke dia.. Rasa kangen yang hadir tanpa pernah gw atur kehadirannya. Rasa kangen yang timbul mungkin karena memang pada dasarnya kita masih saling mengingat satu sama lain.. Kalo udah gini, apa masih perlu gw menyangkal that she is my soulmate???

It took one year to confince me that I have to let her go.
It took all efforts to run away from her shadow.
But it took only one sms to ruin everything.
And she did it by sending one simple sms...

"IMU"

Damned!!!!

What I am suppose to do now..?
Keep running and denying the feeling inside me?
Or just simply take it and let everything flowing like a water?

Should I deny that I still 'on click' with her.. and keep longing and longing for her without knowing when it is gonna end?
Or... should I let my feeling keep growing and let her know?

What about gengsi? Hehehe... Gengsi, krn baik gw and dia udah sama2 komit cuma mau temenan doang. Dia sendiri yang bilang waktu itu kalo hub ini gak bisa dilanjutin krn nggak baik buat kita berdua. Dan gw terlanjur udah bilang saktuju wae krn waktu itu emang gw pikir sebaiknya kita ngga ngelanjutin apa yg baru aja kita mulai since 2 April 2004.. Meski perjalanan waktu akhirnya berbicara bahwa gw and dia are still connected until now.

Gw yakin dia udah menepiskan gengsinya buat sms gw. Dan, I'm a bit surprised dia masih bisa keep me intouch krn gw nggak pernah kasih dia nomer hp gw yang baru, sementara yang lama udah lama ngga aktif lagi.

Akh, sebodo teuing lah! Let's see tomorrow..

(continue...)