May 17, 2017

Dari Group WA tetangga sebelah

*Penting .. !!!*
Bacalah supaya mempersiapkan langkah antisipasi, *bergerak tapi tak terpancing*

Malam ini, kami mendapatkan informasi adanya *pertemuan beberapa kepala lembaga penegak hukum,* ada beberapa hal yang akan kami ungkap
*Aksi dukung Ahok akan dibuat saling berhadapan dgn aksi tandingan anti Ahok, dengan mengatasnamakan ormas* baik dipusat ataupun di daerah.               *TERKAIT DENGAN ADANYA AKSI SERENTAK YANG DI ADAKAN PADA TANGGAL 20 MEI MENDATANG* KAMI *MCB , FPI , LPI , GNPF-MUI BESERTA SAYAP JUANG, DAN ORMAS ISLAM LAIN NYA  *MENEGASKAN KEPADA SELURUH UMAT MUSLIM DI TANAH AIR AGAR TIDAK MENGIKUTI AKSI TERSEBUT & MEMBAWA ATRIBUT ORGANISASI MCB , FPI , LPI , GNPF-MUI MAUPUN BENDERA SAYAP JUANG ORMAS ISLAM*

*KARNA -: Simpul simpul intelejen penegak hukum yang memiliki massa di dalam ormas buatan* diminta untuk berkumpul Senin pagi pukul 11 siang.

*Simpul simpul intelejen akan membangun serta memobilisasi massa anti Ahok* dengan memanfaatkan issue issue yang berkembang
Kaops dan simpul kekuatan massa anti Ahok yang dimobilisasi, diharapkan bisa membawa bendera bendera ormas tertentu terkait anti Ahok.
Diharapkan kesiapan ditingkat resort dan sektor, *akan terjadinya aksi bentrokan kedua massa dan beberapa media telah dikondisikan*

Aksi tandingan mengatasnamakan anti aksi dukungan Ahok didatangkan dari silang antar daerah misal untuk Jakarta berasal dari Lampung
*Operasi ini untuk bertujuan meruntuhkan kepercayaan masyarakat kepada kekuatan aksi bela Islam*
Akan ada upaya pnggiringan secara massif dan sistematis dalam mbuat label negatif kpd aksi bela Islam dgn alasan kekerasan dan intimidasi.

Aksi dengan massa yang dimobilisasi ini adalah upaya penciptaan image negatif, dgn settingan bentrokan aksi kekerasan kpd massa pro ahok.

*Massa 'siluman' mengatasnamakan bagian dari kekuatan massa aksi bela Islam, akan diopinikan massa anarkis, kasar dan intimidatif*

Atas informasi yang kami terima tersebut, diharapkan untuk semua pihak mampu mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing settingan
Berita tentang bentrokan, *aksi kekerasan serta intimidatif akan sengaja diciptakan adlh upaya tuk memancing prhatian dunia internasional*.
_Playing victim_ dan menempatkan massa pro ahok adalah korban dari kekerasan kekuatan mayoritas (disetting dan digambarkan)

Demikian informasi yang kami ungkap, brdasarkan pertemuan malam ini antara beberapa kepala lembaga penegak hukum termasuk didalamnya BIN.

*Mereka sedang berusaha membuat skenario bentrokan antara dua massa pro dan anti, sementara faktanya mereka sendiri yg buat.*

Hari Senin esok, mereka akan mulai memobilisasi massa anti Ahok *_(berasal dari rekrutan mereka sendiri dari ormas milik mereka)_*

Tingkatkan kewaspadaan *jangan mau diadu domba,* mareka sengaja melepaskan umpan dan pancingan.

Jangan sampai kita terpancing genderang perang yg sengaja mrk buat, *semua adalah pancingan,* sejak *kepolisian mmbiarkan aksi sampai malam*
Sejak mereka secara *sengaja melakukan aksi dengan tanpa ijin,* dan secara sengaja untuk menarik perhatian.

Semua dilakukan demi menarik kekuatan umat masuk ke gelanggang, demi penggiringan dan pembentukan opini versi mereka.

Karena kekuatan umat tak terpancing selama satu pekan ini, maka *mereka sengaja membentuk dan mmobilisasi massa siluman yang siap dipakai*
*Untuk membenarkan tuduhan, dan menyebarkan fitnahan keji* kepada umat yang justru tenang dan tak terpancing permainan mereka.

Umat yang aslinya sdng tenang tak tpancing issue apapun, justru dibuat sebagai pihak yang dipersalahkan akibat bentrokan yg diskenariokan.

Aksi penolakan terhadap aksi dukung Ahok akan menyebar ke seluruh daerah, dengan *skenario dan settingan bentrokan kekerasaan*

Semua itu demi opini negatif dan melegitimasi keburukan kpd kekuatan umat Islam sbg kekuatan mayoritas yg sejak awal mereka dengungkan..

*Ibu Pertiwi menangis melihat anak negeri sedang di adu domba oleh para pengkhianat negeri*, sampai kapan ini terjadi...

Sumber:
*MUHAMMAD FARHAN ALFATHIR*

KETUA *MCB

(SEBARKAN Secara bersamaan)

No comments: