Jun 9, 2017

Musa bin Hanafi - Tahfiz termuda

🌺🌺🌺🌺🌺..Assalamu'alaikum
Ayah/bunda yg di Rahmati Allah.

Kenal Musa kan?
Iya.. Bocah dari Bangka yg berhasil meraih Juara 1 Hafidz Indonesia 2014 dan tanggal 14 april kemarin baru saja berhasil meraih juara 3 Musabaqah Hifzil Qur'an di Mesir, mengalahkan 80 peserta dari 60 Negara, Masya Allah banget kan..?

Yah.. Namanya Musa bin Abu Hanafi., Seorang Hafidz Cilik, usianya masih 7 thn., bicaranya masih cadel, tp jangan tanya prestasinya...

Sudah hafal Qur'an saat usianya blm genap 6 thn, dan sekarang Musa sudah hafal 'Umdatul Ahkam, Arbain Nawawi, Arbain hadits Ustadz Abdul Hakim Amir Abdat, dan telah selesai Durusul Lughoh (Nah loh.. saya aja baru tau nama2 itu sekarang, malu banget ya Allah), Juara 1 hafidz Indonesia 2014, berhasil mencatatkan namanya pada rekor MURI sebagai hafidz termuda, bahkan bukan saja terbaik seIndonesia.. tapi juga terbaik seDunia dalam kompetisi penghapal Quran, dan in syaa Allah terbaik juga di akhirat nantinya.

Yah.. berita kemenangan nya yg mengharumkan nama bangsa kurang terekspos di media.. entahlah.. mungkin Standar definisi "Bangga" dan "Mengharumkan Nama Bangsa" kita masih belum jelas. Mungkin menurut mereka, baru layak disebut "Mengharumkan Nama Bangsa" jika memenangi kontes putri2an yg mengumbar aurat itu., sehingga mereka berlomba ramai2 memberitakan, atau "Mengharumkan Nama Bangsa" karena berhasil menangkap "terduga teroris"..aaah.. sudahlah.. anggap saja mereka lagi butuh aqua xixi..

Meskipun begitu..
Kami bangga padamu nak..
Jika media2 mainstream itu tak ingin memberitakanmu..
Biarkan kami saja yang menshare berita tentangmu dan mengabarkannya pada Indonesia!!

Karena media2 ini tampaknya lebih tertarik sama berita politik yg penuh permainan dan acting, atau berita gosip artis2 yg tidak bermutu.. biarlah kami yg memberitakanmu ditengah sesaknya berita2 sampah itu..

Itulah dia Musa..

Seorang putra terbaik bangsa Indonesia..

Musa tak butuh trilyunan rupiah jika sekedar untuk mengharumkan nama bangsa..

Ia pun tidak perlu bersurat ke Dubes atau KBRI agar difasilitasi selama diluar negeri, meskipun membawa nama bangsa.

Ia juga tak perlu mengemis sponsor untuk sekedar mengharumkan nama bangsa, apalagi harus merepotkan negara ratusan milyar dan menodong kementrian agar pegawainya dipotong gajinya.. untuk sekedar mengharumkan nama bangsa..

Iya., Kami tahu, kamu tidak butuh itu semua nak untuk sekedar membuatmu terkenal di dunia, karena terkenal pada penduduk langit lebih mulia

Ahh.. Musa kamu lagi2 membuat kami bangga nak.. bukan saja membuat bangga orang tuamu, tapi juga membuat bangga umat islam, dan terlebih bangsa ini yg kau wakili.

Tetesan airmata kagum dan haru, bkn saja dari penonton, dan peserta tp jg syeikh2 penguji kelas dunia yg menjadi juri diajang itu..

Mereka berlomba berfoto dan mencium kepalamu.. sebagai tanda takzim, bahkan Presiden Mesir akan memberi penghargaan khusus buatmu sayang..

Teruslah berkarya dan berprestasi nak, kami b'harap padamu, harapan didunia dan akhirat sebagai barisan penjaga Qur'an dan penjaga kalam Allah, Semoga Allah selalu menjaga dan merahmatimu nak

*Catatan Sayang DariKu Buat Musa
Sumber: Trisna Fadliyah
FB : Hijrah                                                         *sebarkan khabar ini ke yang lain...*

No comments: