Aug 5, 2004

Berteman Lebih Mudah Ketimbang Melupakan


after friday praying...


hm, sepertinya kita bisa terus berteman atau bersahabat ketimbang harus berusaha saling melupakan padahal sejatinya kita memang tidak pernah bisa saling melupakan. aku senang ketika akhirnya kita tak harus saling melukai hati kita masing-masing dengan berusaha saling melupakan ketika keinginan hati kita berkata lain. 

you are unforgettable. time has spoken.
sesungguhnya aku tahu apa maksudmu ketika kau katakan kau sengaja melintasi rumahku beberapa hari yang lalu. aku tahu apa maksudmu. 

kau rindu. aku tahu. karena aku juga rindu. 

tapi biar hanya hatiku yang tahu betapa aku merindumu. tak perlu kuucapkan. tak perlu kau tahu. tak perlu kita katakan saling rindu. tak perlu. mungkin tidak untuk saat ini. karena aku takut rindu kita akan kembali mengoyak luka lama, dan mengganggu persahabatan kita.

biar saja perasaan yang kita miliki ini mewarnai hubungan kita yang istimewa. kau aku, saling merindui. tapi kau aku, juga saling menghormati. ada nilai-nilai pada dirimu dan keluargamu yang kini harus kuhormati, seperti aku menghormati keluargaku dan seseorang yang memiliki aku.

jadi, biar saja perasaan kita mengalir apa adanya. mewarnai persahabatan kita. karena rasa sayang yang kita miliki, kadang-kadang tak perlu kita ungkapkan. cukup hanya saling kita rasakan.

terima kasih untuk smsmu siang ini. setidaknya kita tak berakhir dalam lagu kesedihan yang selalu terngiang-ngiang.

kau tak perlu tahu, bahwa aku rindu padamu...


No comments: