Mar 18, 2005

Some One Special...



Some one special.. 

Haruskah hanya ada satu dua orang saja dalam perjalanan panjang kehidupan kita? Ketika perjalanan hidup membawa kita pada begitu banyak episode yang mempertemukan kita pada begitu banyak orang, selalu saja ada orang-orang yang istimewa bagi kita.

Selalu saja ada episode dalam kehidupan kita yang istimewa, yang membuat kita tak pernah bisa melupakannya. Meski perjalanan waktu menimbun lembar demi lembar kenangan, tapi seluruh kenangan itu tak pernah benar-benar bisa terlupakan. Episode itu akan selalu berputar dalam memori kita silih berganti, membawa ingatan kita pada beberapa orang yang istimewa. Satu, dua dan seterusnya. 

Kita mungkin mengingatnya karena orang-orang itu begitu istimewa. Orang-orang yang dalam kesempatan kita mengenal mereka, telah mengguratkan kisah-kisah manis yang memperkaya lembaran kehidupan kita, yang tersimpan dalam lembar-lembar ingatan.

Some one spesial.. 

Dan itu juga berlaku bagi saya. Hmm, andai dia bisa membaca ini dan mengingat lembar-lembar kisah yang pernah kita lukis bersama, atau setidaknya dia menyadari bahwa dia pernah menjadi bagian dari lukisan kisah itu, maka dia adalah bagian dari orang-orang itu. 

She is so special, and it does make me remember her all the time. Anda juga pasti pernah merasakannya, bukan?

Sesingkat apapun babak yang pernah kita jalani, kita akan selalu mengingatnya sebagai orang yang istimewa. Tak terlupakan...Bahkan, kadang tak tergantikan.

Entahlah, jika suatu saat kehidupan membawa kita kembali lagi kedalam kebersamaan dan kesatuan dimensi, kita tak akan pernah tahu apakah keistimewaan itu bakal tetap berlaku bagi seseorang itu. Kita nggak akan pernah tahu. Seperti saya juga tak pernah tahu apakah baginya saya adalah seseorang yang istimewa.

Satu hal yang saya yakini adalah bahwa akan selalu ada episode kisah baru dalam perjalanan kehidupan kita. Mungkin akan selalu kita temui orang-orang yang istimewa yang menjadi bagian dari lukisan kisah kita.

Seseorang yang istimewa, seseorang yang tak akan pernah bisa kita lupakan.

Seperti dia, seperti kamu... 

Ya, kamu!


___
Mar, 2005

No comments: