Jul 9, 2010

perlahan dan sirna



perlahan aku semakin kehilangan segalanya. pekerjaan yang semakin tak jelas buat kutekuni. fungsiku yang semakin kehilangan arti. teman-teman yang semakin sulit kuingat-ingat satu persatu dan bisa kuyakini sebagai temanku. kesetiaan yang semakin jauh dari sosokku, sebagaimana aku yang dulu bertahun-tahun lalu. dan, terutama kebahagiaan.

sungguh aku tak tahu dari mana aku harus memulai lagi untuk mencari kebahagiaanku. dari mana,,, atau bahkan aku hampir kehilangan kemampuan untuk mendeskripsikan apa arti kebahagiaan. lupa mengenali apa kebahagiaan itu sesungguhnya. ketenangan kah? atau ketentraman kah? atau,,, ya, apa??? kepuasan batin?

atau mungkin yang lebih parah, aku kehilangan kebahagiaan,,, dan juga harapan-harapan. harapan yang seharusnya kumiliki untuk kuraih di kemudian hari, sepertinya semakin kabur. berganti dengan ketakutan akan hari depan yang harus aku jalani. aaahhhhhh, entah kenapa jari-jari sialan ini sibuk mengetikkan semua yang akhirnya terpampang ini. bahkan aku pun tak memiliki keinginan untuk membatalkan dan menghapus apa yang kutulis ini. sesuatu yang seharusnya tak kulakukan.

perlahan aku semakin dipenuhi dengan ketidakpastian, kalau bukan harus kukatakan ketakutan. perlahan aku seperti merasakan semua yang dulu membuatku menjadi lengkap sebagai insan manusia, kini seperti mulai sirna.

satu demi satu,,,

perlahan aku seperti merasakan jiwaku yang kian membatu.



Juli 2010

No comments: