Dec 11, 2017

"KAMI TIDAK TAKUT! PASUKAN MUHAMMAD AKAN KEMBALI!"

"KAMI TIDAK TAKUT! PASUKAN MUHAMMAD AKAN KEMBALI!"

@liaasani_

Kalimat "kami tidak takut! Pasukan Muhammad akan kembali!" Adalah yel-yel anak-anak Palestina saat mereka kehilangan ibunya, kehilangan ayahnya, kehilangan kakaknya, adiknya, seluruh keluarganya ketika zionis Israel membantai mereka tanpa ampun.

Dengan penuh harapan mereka tak lelah menunggu sampai saat itu tiba, seperti saat pasukan khalifah Ummar Bin Khattab membebaskan bumi Syam dari kaum Yahudi, dan menyerahkannya pada ummat muslim yang kemudian wasilah Khalifah Ummar bin khattab itu dijaga oleh kekuasaan Islam dihampir 13 abad.

Percaya pasukan Muhammad Akan Kembali adalah salah satu kekuatan terbesar mereka bertahan disana untuk menjaga tanah suci Masjidil Aqsa. Tentu semua itu karena iman yang luar biasa, disaat mereka gadaikan seluruh hidupnya untuk agama, beriman bahwa Allah akan menolong mereka.

Ketika banyak dari mereka berguguran, mereka terus berjuang dengan harapan generasi selanjutnya yang akan merasakan kebebasan dibawah naungan Islam yang Allah janjikan. Mereka tak pernah lelah menunggu, tidak sama sekali. Walau entah kapan semua itu berakhir.

Jika saja mereka ingin mengungkapkannya, yakinlah mereka menaruh harapan besar kepada saudara-saudaranya yang seiman, seaqidah, sesama ummat Rasulullah. Namun enggan rasanya, karena mereka tau, kita yang disini sudah nyaman, sudah terlena bahkan banyak yang tak perduli.

Khalifah Nuruddin Zenki, saat mendengar suatu wilayah didzolimi serta dijajah, dan disana terdapat beberapa ummat Islam, ia segera mengirim pasukan dengan jumlah hampir seluruh yang dimilikinya, dan tidak dapat fokus dalam hal apapun selain memikirkan "apakah saudara muslim ku yang disana baik-baik saja?" Dan kembali tersenyum ketika didapatinya kemenangan.

Khalifah Syaifuddin Qutuz, khalifah shalih pada masa khilafah Abbasiyyah yang ketika hampir seluruh wilayah Islam dijajah oleh pasukan Mongol, yang ia fikirkan pertama kali untuk dibebaskan adalah Gaza Palestina. Karena tanah itu adalah tanah yang pertama kali diamanahkan oleh khalifah Ummar bin khattab. Dengan 20 ribu pasukan, Gaza dapat dibebaskan.

Kini, sudah berapa lama tanah syam dijajah? Ummat didzolimi, dilecehkan dan dibombardir tanpa sedikitpun belas kasihan, namun yang lain masih tenang-tenang saja, pemimpin-pemimpin muslim masih tertidur lelap, hanya kecaman selama puluhan tahun yang sedikitpun tidak berarti apa-apa bagi sang adidaya.

Pasukan Muhammad yang mereka tunggu adalah yang tidak akan kembali sebelum tanah syam dibebaskan, yang pantang mundur sebelum amanah tertunaikan. Tapi kapan? sedang ummat masih sibuk dengan nasionalisme nya. Kini Al -Aqsa hampir diratakan secara terang-terangan, masihkah mau diam?

Setidaknya, berdakwah lah untuk persatuan, hingga kita meraih kekuasaan, ketika kekuasaan itu ada di tangan ummat, pasukan Muhammad Akan Kembali. Jika tidak mau berdakwah, maka jangan menghalangi, karena mereka bukan menunggu kesadaran kalian yang hatinya membatu, mereka butuh saudaranya yang belum disadarkan namun kalian halangi dakwah kami.

"....dan apabila datang saat hukuman bagi (kaum Yahudi) yang kedua, (Kami datangkan pasukan Muhammad) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid(Al-Aqsa), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai." (QS.17:7)

#YerusalemMilikPalestina
#AlAqsaMilikUmmatIslam
#KembalikanKejayaanIslam
#RevivingTheGoldenAge
#PasukanMuhammadAkanKembali
#KhilafahMinhajjinubiwwah

No comments: