Oct 9, 2006

Tak 'kan habis cinta ini untukmu, Bon..

Terinspirasi dari tayangan di Metro TV beberapa waktu lalu di acara ”Back to Beck”. Kebetulan temanya mengenai Cinta. Menurut Becky, katanya angsa itu merupakan hewan yang menjadi icon cinta kasih. Karena katanya, si angsa ini, khususnya angsa jantan, sekali dia menemukan pasangannya si angsa betina, maka si angsa jantan akan selamanya berpasangan dengan betinanya. Bahkan akan terus berpasangan sampai si betina ini memiliki anak-anak angsa. Hm, entah ya. Apa iya hanya angsa yang setia pada pasangannya seperti itu.

 

Bicara soal kesetiaan, tentu juga nggak lepas dari pembicaraan soal cinta (iya juga kali.. bahwa dasar dari kesetiaan itu, menurut saya –salah satunya— adalah cinta). Nah, soal cinta dan kesetiaan ini, memang sangat cocok dikaitkan dengan si bintang tamu acara itu, which is.. pasangan Diana Nasution n Minggus Tahitu. Melihat mereka berdua kelihatan harmonis n mesra gitu, terus terang ada sedikit rasa iri dan sebagian lain seneng banget. Iri karena, terus terang saya salut n kagum sama bang Minggus Tahitu yang –dari bahasa tubuhnya, dari matanya yang bicara—bisa mencintai or memiliki cinta yang sedalam itu thd pasangannya, sesuatu yang mungkin saya sadari, saya tidak memiliki ekspresi perasaan terhadap pasangan saya sebesar apa yang terpancar dari aura yang mereka miliki. Padahal mereka udah jalan kurang lebih 29 tahun. Hmmm, lupa2 inget.. 29 or 22. Siapa yang nggak akan iri melihat kesetiaan seperti itu. Senang juga, karena di tengah begitu banyak kejadian menyedihkan yang menimpa pasangan2 yang menurut saya, sangat-sangat-sangat menyedihkan harus mengakhiri perjalanan kesetiaan dan cinta yang sudah berlangsung begitu lama. Pasangan2 yang harus berpisah (baca: bercerai) setelah menjalin bahtera rumah tangga bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun lamanya.

 

Dan ketika sebuah tanya diajukan kepada Minggus Tahitu, yang dijawab dengan spontan.. “Tidak akan habis cinta untuk Diana”, tiba-tiba saja saya sadar tentang.. ya, saya pun memiliki keyakinan yang sama bahwa; “Tak ‘kan habis cinta ini untukmu, Bon...” sesuatu yang sudah seharusnya saya ucapkan pada orang yang ada disamping saya saat ini... Minarni.

 

Tak ‘kan habis cinta ini untukmu, Bon...

 

No comments: