Jun 11, 2004

At the wedding party


Catatan 11 juni 2004:


Sesungguhnya tiap kali kita bertemu dan harus bersandiwara, aku selalu merasa tersiksa. Aku tak bisa melihatmu di dekatku, sementara kau bersamanya. Karena itu selalu menghadirkan dan melecutkan kesadaran yang menyakitkan,,, bahwa kau bukan milikku. Bahwa hubungan yang terjalin diantara kita adalah semu. Aku memiliki duniaku, dan kau bersama dimensimu. Tak ada kita. Sungguh, kepura-puraan ini menyakitkan. Tapi kita harus menjalaninya, tanpa rasa... tanpa ekspresi apa-apa.

Ketika aku berbicara dengan dia, milikmu, aku seperti sirna. Sungguh, aku bukan orang yang pandai berpura-pura atau ber'acting'.. Aku tak bisa berteman dengan kepura-puraan. Aku tak bisa mengenyahkan perasaan betapa aku bukan siapa-siapa. Cukup bagiku untuk sekedar mengenal dia. Tak mungkin lebih dari itu. Tak akan ada pertemanan diantara aku dan dia. Ahh,
kuharap tak ada sesiapa pun yang bisa membaca apa yang tersirat di wajahku, saat itu.

Hari ini sepertinya memunculkan satu kesadaran yang semakin hari semakin utuh dalam pikiranku,, bahwa 'Kita', tak akan pernah ada!

@ the wedding party...

No comments: