May 18, 2005

Berapa Lama (a poetry)


Berapa Lama



berapa lama kita hempaskan,
rindu di kedalaman pikiran kita?

aku riuh berlagu: meredam gejolak rasa,
memanggilmu...
kau riang mengumandangkan
tentang perbedaan dan kemustahilan.

kita terperangkap seperti sepasang jiwa
terkekang dalam kamar tanpa warna
kau aku saling pandang tanpa sulih bicara
terpisah jarak yg begitu dekat

berapa lama lagi harus kusimpan?
rindu ini kian kuyu
dan mati layu..


(May 2005)

1 comment:

Ramz said...

pertanyaan ini sebenarnya sekedar pertanyaan tanpa perlu jawaban, yang kuajukan pada diri sendiri.

karena aku tahu jawabnya..
kau pun tahu.
dan kita sama-sama tahu bhw tak perlu ada jawab untuk pertanyaan itu.

tapi akan selalu jadi pertanyaan juga, bila kita harus berkali-kali melakukan hal yang sama.. menghempaskannya dan menjemputnya lagi.. karena berkali-kali kita hempaskan, rindu itu seakan tak mengenal kata hancur..
tak bisa luluh lantak.

tapi, haruskah kita terperangkap dalam keadaan ini, blue sky?