Mar 16, 2006

That's make you seemed so sexy


Today's on It's Me...

Dear Bloggers,

Setiap orang (laki-laki) memiliki pandangan tersendiri tentang apa yang paling menarik dari seorang wanita (perempuan). Ada yang menganggap sesuatu yang menarik dari wanita itu dilihat dari sikapnya, sikap dan cara dia berbicara, caranya berjalan, caranya tertawa dan sejenisnya. Namun tak jarang banyak laki-laki melihat wanita dari penampilannya. Istilahnya her appearance.. The way she dress.. apa yang dia kenakan.. Dan hal-hal lain yang lebih mengarah ke penampilan fisik, misalnya wajahnya.. rambut, kulitnya, bentuk kakinya atau bentuk bodynya secara keseluruhan.

Saya tidak menampik bahwa setiap laki-laki pasti akan cenderung melihat sisi yang menarik dari seorang wanita dari penampilan fisiknya. Terutama wajah dan bentuk tubuh. Tidak heran jika kita melihat dalam kenyataan sehari-hari, misalnya, dalam dunia periklanan, wajah dan tubuh wanita merupakan salah satu unsur yang paling sering (bahkan selalu) diekspose dalam menarik perhatian publik. Entah itu produk untuk laki2 atau unisex, terlebih lagi produk yg memang khusus untuk konsumen wanita. Semua meng-eksploitasi penampilan fisik wanita. Dan sayangnya kenyataan yang terjadi seperti ini telah membentuk stereotip yang menurut saya cenderung mengedepankan penampilan fisik sebagai nilai plus yang sangat diutamakan baik oleh laki-laki, ataupun oleh wanita itu sendiri.
Maka penampilan adalah segalanya. Dan merupakan kenyataan pula bahwa berpenampilan menarik bagi seorang wanita itu adalah identik dengan.. apakah saya cukup sexy? Atau dengan kata lain jika Anda ingin memperoleh perhatian dari sekitar.. so just being sexy in appearance way. Seolah menjadi sexy adalah segalanya bagi seorang wanita. Hingga kadang lupa bahwa membangun sesuatu yang ada di dalam diri adalah lebih penting.. Sesuatu yang sering disebut 'kepribadian'.. :)
Memang bukan sesuatu yang salah bagi wanita untuk membangun citranya dari apa yang bisa dia perlihatkan. Tapi, ada satu pengalaman yang membuat saya harus akui bahwa tidak selamanya sense of sensuality atau wanita sexy itu dilihat dari penampilannya. Ketika saya berhadapan dengan seseorang (wanita, tentunya) yang dari segi penampilan fisik biasa-biasa saja (jika tidak bisa dikatakan sexy), ternyata ada sesuatu dari diri wanita itu yang membuat saya merasa.. hmm, ternyata dia cukup sexy! :)
Cara berpikirnya!
Barangkali agak susah untuk dijabarkan, tapi, memang hal ini bukan sesuatu yang bisa dideksripsikan dengan nalar. Apa yang saya rasakan itu memang sesuatu yang abstrak yang hanya bisa dialami sendiri tanpa bisa kita jelaskan pada orang lain untuk dipahami. Cuma barangkali yang bisa saya jelaskan adalah.. ternyata seseorang bisa menjadi begitu menarik, dan menghadirkan citra sexy dalam pandangan saya, ketika wanita yang berpenampilan biasa-biasa saja itu ternyata memiliki cara pandang yang demikian luas. Pendirian yang begitu tegas, namun tetap menyisakan ruang untuk orang lain berdiskusi dengannya. Pemikiran yang begitu cerdas, namun tetap menyisakan sebentuk ruang untuknya menerima pemikiran orang lain dan tidak melulu menyalahkan. Betapa mengasyikan menikmatinya bicara, mencermati kata demi kata yang keluar seolah tanpa dipaksakan, mengalir seperti air seakan dikepalanya selalu saja ada kalimat yang menanti untuk diucapkan.
Maka saya hanya bisa menatap wanita itu dengan kagum sambil menyembunyikan sebaris pujian yang sengaja tak saya ucapkan... "Hm, and that's make you seemed so sexy"
@ discussion

No comments: