adakah kenangan yang usang karena waktu? begitu usangnya sehingga kita bisa membuangnya begitu saja? lucu... tidak seperti layaknya barang yang makin tua makin usang, tak terpakai dan tak berarti, suatu kenangan justru semakin berharga ketika usia makin menua.
entah karena ada keinginan yang tersembunyi yang menginginkannya kembali, atau ada setitik penyesalan menyadari kenangan itu tak pernah sempat dijalani, yang membuat kenangan itu seperti tak mengenal kata usang. terpatri abadi.
tapi, barangkali ada baiknya suatu kenangan (atau keinginan dan impian) biar tetap menjadi kenangan. tak perlu terjadi peristiwa nyata suatu hari nanti. karena kenyataan (jika terjadi) kemungkinan bakal membuat seseorang terlukai, sengaja atau tak sengaja. kenyataan (dan keinginan yang salah) bakal membuat suatu tatanan yang saat ini asri, menjadi hancur dan rusak berantakan. karena waktu telah membawa segala sesuatunya tersusun seperti apa adanya sekarang.
jadi kenangan (atau keinginan dan impian), mungkin akan selamanya jadi kenangan. namun, sejatinya impian, tak akan pernah usang sebelum semuanya tercapai, terjangkau, terlampau atau terjalani.
tentang kenangan, tentang masa lalu
pada waktu-waktu yang terlewat dan usang
ada berbaris kisah tentang kau didalamnya
tentang rindu yang kupasung
tentang puisi dan prosa yang terpendam
tentang kata cinta yang makin kehilangan makna
kau menjadi bilur-bilur penggurat kesepian
tanpa sapa tanpa tatap tanpa sua
semua terjadi berhari-hari tanpa jeda
mengisi waktu demi waktu yang hilang tertimbun
waktu yang kusesali kujalani tapi kuharapkan kembali
karena kau yang selalu mengisi sepi
sedang kau satu yang tak terjangkau terlengkau
dan waktu demi waktu berisi ceritamu memang usang
namun selalu saja ada baris-baris kisah baru tertuang
tentang kau di dalamnya
tentang rindu yang menggeliat
tentang puisi dan prosa yang selalu terkuak
tentang kata cinta yang masih saja menanti
menjadi berarti
ketika kubisikkan jauh ke relung hati,
ditempat mana kuingin sembunyi
Mei 2008
No comments:
Post a Comment