Mar 10, 2015

Dimanakah Kehidupan Yang Sesungguhnya?



Di antara dahaga, yg membangkitkan rasa syukur
Tenggelam aku meresap lapar di nafasku bertafakur
"Sesungguhnya, aku tengah menapak jalan nuju akhir"
Sebersit bisik diantara sadar ajakku lebur berpikir

"Dunia ini hanyalah perhiasan yang membutakan
Demikian seperti yang kubaca di Al Furqan
Bahwa saat ini hanyalah sepenggal perjalanan
Hingga nanti kita menghadapi hisab di Yaumul Miizan

Maka, masihkah hati kita tak terbuka
Tentang dimana hidup kita yg sesungguhnya
Di antara nafas yang kerap berhembus sia-sia
Atau di antara jalan menuju pintu Neraka dan Syurga

Dan di antara lembar-lembar yg kusibak bertadarus
Kupeluk rahmat Sang Khalik tuk kugapai 
aroma Firdaus 


(Ramadhan 1432H)

-ramz-

No comments: