Jun 30, 2005

Api Yang Menghidupi (a poetry)

Kepada: bony, raka, romi, rani


tiba-tiba kusadari aku tak pernah bisa
berhenti menjejak atau melangkah
karena aku harus berlari dan berlari
hidupku adalah anugerah untuk kuhidupi
dan tak ada alasan untuk menyerah

ketika kau menjadi bagian dari cerita
maka tak akan pernah ada kata usang
halaman demi halaman kutuang
sehari, sewindu, seribu tahun kutuju

kau inti dari seluruh kerak kehidupanku
yang menggelegak bergejolak gemeretak
maka tak akan ada kata keengganan,
kelelahan, kerapuhan, kematian
menyerah pasrah, lunglai tak berdarah

aku akan berdetak seiring waktu yang panjang

No comments: