Feb 23, 2005

Suatu Siang di Plaza Semanggi...



Suatu siang di plaza semanggi...

Yang paling kubenci adalah kesendirian, 
dan yang paling kutakuti adalah merasakan keterasingan di tengah keramaian. 

Aku rasa hampir setiap orang sering mengalami dua hal ini dan tak seorangpun akan menyukai hal-hal seperti itu karena hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain.

Kesendirian membuat jiwa mengkerut. Tak peduli berapa sering aku mengalami hal ini, tetap saja kesendirian mengoyak-koyak keceriaan dan menghempaskanku ke dalam lembah kematian. Aku merasa seolah telah mati... dan aku tak ingin mati terjadi ketika aku masih harus menjalani hidup, seperti sekitarku yang selalu hidup.

Lalu aku hidupkan kematianku lewat suatu tarikan nafas panjang dan meledakkannya lewat satu teriakan dalam dada. Aku membutuhkanmu!! Saat ini, di ke-sendirian-ku.

Dan aku tak mampu menghindari ketika keterasingan dan kesendirian selalu menggoyahkan imanku untuk melayangkan rindu pada seseorang yang tak seharusnya kurindui. Mengajakku melangkah mengingkari batas-batas kesetiaan.

Dan inilah aku. 

Terjebak dalam kesendirian yang -meski kerap kujalani- selalu saja membuatku mati. Terasing di belantara keramaian, lalu lalang gerak kehidupan yang sama sekali tak kukenali. Dan lagi-lagi membuatku teriak dalam kebisuan.

Tapi aku memang belum mati... karena ternyata aku masih memiliki rindu ini, di dalam hati.


hokben, 23 feb 2005 @ 12.30pm

No comments: