Jan 4, 2005

Alam Seolah Murka


Alam Seolah Murka



alam seolah murka
gelegar gelombang raksasa membahana
menelan kehidupan dan pergi meninggalkan kematian
tak ada yang tersisa selain kepedihan
kau menangis
aku menangis
ayah, ibu, adik, kakak
kakek, nenek, tetangga
sanak saudara..
semua kita menangis
kau terluka menderita
aku tersayat duka, sama menderita
sama-sama bertanya mengapa dan mengapa
sama tercekat di kerongkonganmu yang haus dahaga
penderitaan menganga di kulitmu yang luka
darah yang kering
perut yang lapar
dan tidurku merupa kesusahanmu
adakah kau bisa memejam mata disana?
semoga...

(4 Jan 2005)

No comments: