Kita dan Kebudayaan

Kita dan Kebudayaan...

tiba-tiba kata ini melintas dalam benakku.. ya, tadi siang aku bicara dengan seseorang yg (mungkin nggak banyak) masih sempat memikirkan untuk mempelajarinya.. budaya jawa. hm, bahkan orang2 yang di jawa sekalipun mungkin tidak banyak yang memikirkan perlu tidaknya mempelajari budayanya.

aku sendiri nggak pernah terlintas dlm benakku untuk mempelajari budaya tanah leluhurku, budaya sunda atau budaya minang. :) waktu sma aku memang ambil program/jurusan A4 yang intinya jurusan bahasa dan budaya.. tapi sekalipun dalam 3 tahun itu aku berusaha untuk lebih mempelajari budaya, minimal tradisi budaya orang-orang tuaku.. leluhurku.

leluhur... heeee??? bahkan aku pun tak terpikirkan siapa leluhurku.

apakah memang kita terseret oleh modernisasi yang salah kaprah sehingga kita menjadi lupa dari mana kita berasal? apa mungkin kita terlalu sibuk mencari 'sesuap nasi' hingga melupakan sesuatu yang sebenarnya harus kita pahami.

kita lebih cenderung memuaskan mata lahir kita dengan pemandangan mall, kafe, diskotique, kemegahan kota metropolitan, hingar bingarnya bioskop 21, sementara lupa memperkaya mata batin kita dengan nilai-nilai leluhur kita yang sebenarnya agung.

mempelajari suatu budaya berarti kita berusaha memahami cara pandang dan tradisi orang-orang tertentu. memahami bagaimana pola pikir orang-orang tertentu. mengenal karakter orang-orang tertentu. benarkah orang-orang ambon 'sesangar' karakter wajahnya, mengapa? apa iya orang batak dan makasar sekasar cara bicaranya --seperti yang sering kita jumpai pada sopir2 metromini. :D:D atau apa benar orang jawa se'nrimo' kata-katanya???

mungkin karena ketidaktahuan kita akan tradisi mereka masing-masing, kita jadi sering salah menilai mereka.

well, semoga kita mulai bisa menghargai budaya, dan juga.. tradisi kita masing-masing agar kita bisa lebih memahami dan menghargai orang lain.