Jan 4, 2005

Mensyukuri Nikmat


Mensyukuri Nikmat


bbrp hari ini kita difokuskan pada berita seputar aceh.. lebih fokus lagi tentang kematian.. tentang kehidupan.. tentang orang2 yg kehilangan keluarganya.. seorang ayah yang kehilangan anak2nya.. anak-anak yang kehilangan org tuanya..

tiba-tiba aku bersyukur masih memiliki anak2ku.. bersyukur masih memiliki keluargaku.. lengkap.. tak ada yg kurang di rumah ini.. kebahagiaan yang hakiki.

kebahagiaan hakiki, apalagi yang kita cari selain kata-kata ini???

tak ada yang lebih membahagiakan selain meninggalkan rumah, untuk bekerja, setelah aku puas menciumi dan memeluk anak2ku.. merasakan mendekap mereka dan sebaliknya merasakan dekapan tangan2 mereka yang mungil dan ringkih.. merasakan betapa lekatnya hatiku dengan anak2ku.. (nggak heran kita menyebut anak sebagai buah hati.. karena ketika memeluknya, aku merasa seolah2 hati kita menyatu.. aku dan anak2ku)

tak ada yang lebih membahagiakan selain pulang ke rumah dalam keadaan lelah, dan mendapati mereka tak sabar menanti kedatanganku.. dan teriak gembira ketika mendapati aku berada diambang pintu yang terbuka.. tangannya yang kecil menggapai2 minta segera kugendong.. dan mendekapnya kembali seperti tadi pagi, seolah-olah penat di tubuhku tak ada lagi. sirna semua.

ahh, kuharap ritual ini jadi sesuatu yang abadi. kebahagiaan yang hakiki

No comments: