Tahun Baru...

Inilah fajar yang baru,

dengan semangat merah menyala

gegap gempita warnai cakrawala

biarkan hari meninggi

membawa impian dan harapan

seiring pagi yang mengusir kegelapan...

akhir tahun ini kita lewati dengan kepedihan. bencana datang silih berganti. dari bom yang meledak, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan pesawat, sampai bencana gempa dan gelombang tsunami yang terjadi di Aceh belum lama ini. dari sabang sampe merauke. dari ujung barat hingga ke ujung timur. tahun ini kita lalui dengan begitu banyak duka. kendati demikian, kita juga tak menafikkan suka cita yang kita alami bersama. keberhasilan menyelenggarakan hajatan nasional tahun ini, pemilihan umum.

pagi ini emailku dipenuhi pesan2 dari teman2 yang berisi gambar-gambar memilukan mengenai apa yang terjadi di Aceh. rasanya tak ada lagi kata-kata yang bisa menggambarkan apa yang kita rasa dari ini semua. gambar2 itu seperti membawa tubuh dan pikiranku ke sana, menyaksikan mayat2 korban bencana. email lain berisi angka2 kematian yang makin meningkat.

salah satu email yang kuterima berisi foto2 tentang sebuah sungai di Aceh, pasca gelombang tsunami. sungai itu bukan saja keruh karena dipenuhi sampah segala rupa, tapi juga sosok2 tubuh --para jenazah-- mereka yang tercabut nyawanya.

masya Allah!!!

aku yakin pasti akan sulit bagi kita untuk melupakan apa yang baru saja kita lihat. bencana itu terlalu dahsyat. namun waktu terus berlalu. dan waktu juga yang membawa kita kepada hari ini, hari ke 3 di tahun yang baru.

seperti fajar pagi ini yang begitu cerah, aku yakin selalu ada hikmah dibalik setiap penderitaan. selalu ada harapan dalam setiap kesusahan yang kita alami.

kuharap aku bisa menemukan semangat itu. semangat yang sangat kuperlukan untuk mengisi hari-hari ke depan. semangat yang bisa kujadikan modal untuk menggapai mimpi yang telah kutorehkan.

aku harap tahun ini akan lebih baik dari hari-hari yang telah kulewati...

semoga.