Jan 24, 2005

Berdekatan Dengan Tuhan...

Semalam aku keluar rumah. Langit cerah. Meski ada sapuan awan yang berserak, langit terlihat semarak putih perak. Bulan purnama mendekati sempurna. Barangkali 1-2 hari lagi akan terjadi purnama penuh.

Ahh... Selalu saja ada kekaguman yang seperti tak pernah habis tiap kali aku memandang purnama. Apalagi ketika awak yang biasa menutupi perlahan bergerak meninggalkan rembulan terlihat bebas sendiri. Benda langit itu seakan menjadi seperti lampu bulat yang bersinar perak, menggantung di kekosongan angkasa. Menebarkan sinarnya yang mempesona, menyentuh awan gemawan.. dan menjadikan tampilan awan tersebut serupa  gumpalan kapas putih menjulang ke angkasa, melayang diam. Dan di sebagian langit yang bersih dan biru gelap, bertaburlah bintang-bintang yang membuat langit jadi gemerlap. Menjadikan apa yang kulihat begitu semarak.

Aku disini. Jauh di bumi yang kutinggali. Diantara kegelapan pekarangan rumah yang masih kaya dengan semak dan pepohonan. Menjadikan tempat yang kupijak sebagai tempat yang paling sempurna untuk menyaksikan keindahan di angkasa sana.

Ketika kutengadahkan kepala, sepertinya tak ada lain yang kulihat selain tentang kebesaran. Subhanallah. Allahu Akbar. Masya Allah. Sungguh Engkau Maha Suci, Maha Besar Allah dengan segala penciptaanMu.

Dan tak ada lain yang aku rasakan malam ini selain dari kepasrahan, bahwa aku bukanlah apa-apa di tengah-tengah jagad raya yang begini kaya dan megah. barangkali aku cuma setitik debu dibelah berjuta-juta. Begitu kecil tak berarti.

Ahh, damainya. Betapa teduh jiwa ini tiap kali berdekatan denganMu, Tuhanku.

No comments: